Beranda Maluku Utara Sarjana Komunikasi Malut Tolak Musda ISKI

Sarjana Komunikasi Malut Tolak Musda ISKI

669
0

GN-Ternate, Alumni Sarjana Ilmu Komunikasi, Provinsi Maluku Utara, menolak Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Malut, yang dilaksanakan oleh Burhanudin A. Muhammad di Muara Hotel, Selasa (15/11) kemarin.

Puluhan Sarjana ilmu Komunikasi yang menolak adanya Musyawarah Daerah (MUSDA) Menggelar Rapat Terbatas dan melakukan Konfrensi Pers di Istana Café Ternate.

Salah satu Alumni sarjana Ilmu Komunikasi Malut, Zulkifli Hi. Saleh kepeda wartawan mengatakan, sesuai dengan hasil rapat terbatas kami  Sarjana Ilmu Komunikasi di Malut, secara tegas menolak Musda tersebut, karena dianggap tidak sesuai Tata Tertib Musda yang diatur dalam AD/ART ISKI.

Selain itu, pelaksanaan Musda tidak ada koordinasi dengan alumni sarjana Ilmu Komunikasi, serta sarjana lain sebagaimana diamanatkan dalam AD/ART, misalnya, sarjana Ilmu Perpustakaan, sarjana Informatika dan sarjana ilmu telekomunikasi yang ada di Malut.

Padahal kata dia, khususnya sarjana ilmu komunikasi di Malut sudah mencapai ribuan orang, tapi dalam Musda yang dilaksanakan hanya dihadiri sekitar 19 orang, termasuk yang masih berstatus  mahasiswa.

“Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyaha Maluku Utara (UMMU) saja sudah hampir 1.000 orang, belum lagi sarjana ilmu komunikasi dari lulusan dari universitas lain yang berada di Malut. Jika ditambahkan lagi dengan sarjana ilmu perpustakaan dan sarjana telekomunikasi serta sarjana ilmu informatika, maka jumlahnya hampir 7.000 orang lebih,” ujarnya.

Lebih anehnya lagi, kata dia, yang menjadi ketua bukan dari sarjana empat disiplin ilmu tersebut, tapi berasal dari sarjana lain. “Ketua yang terpilih itu berasal dari sarjana disiplin ilmu lain, meskipun dia kuliah S2”, ujar Zulkifli.

Ilmu Komunikasi, tapi belum selesai sehingga status dia bukan sarjana ilmu komunikasi. Hal ini juga kita pertanyakan,” jelasnya.

Ari Erfandi juga mengatakan, musda yang dilaksanakan oleh Burhanudin A. Muhammad tidak memenuhi korum, sebab peserta yang hadir dalam musda adalah mashasiswa aktif yang belum memiliki kartu, serta musyawara yang dilakukan tidak sesuai dengan mekanisme musyawarah, tegas Ari.

“Jadi kami harapkan kepada Ketua Umum Pusat dan pengurus Ikatan Sarjana Komunikasi agar menolak musda yang dilakukan oleh Burhanudin A.Muhammad”, Ungkap Ari.

Sementara itu, salah satu Alumni sarjana Komunikaasi, Faujan A. Pinang Juga menambahkan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan Musda kembali dengan menghadirkan seluruh sarjana ilmu komunikasi serta sarjana lain sesuai dengan AD/ART ISKI.