Beranda Advetorial Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia ke VI Resmi Dibuka

Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia ke VI Resmi Dibuka

1521
0

Gamalamanews.com-BALI,  Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) adalah wadah koordinasi antar semua Kota/Kabupaten pusaka di Indonesia. Kini jumlahnya mencapai 58 Kota / Kabupaten.

Pada awal berdirinya di Solo, tahun 2008, jumlah anggota JKPI hanya 10 Kota / Kabupaten, termasuk kota Ternate.
Tujuan JKPI adalah untuk membangun kerja sama dan komunikasi agar kawasan Kota / Kabupaten yang menjadi anggota JKPI dapat dijaga kelestariannya.

Dalam sambutan pada acara Rakernas JKPI ke-VI, Bupati Gianyar, A.A. Gde Agung Bharata mengungkapkan selamat datang kepada semua peserta Rakernas JKPI di Kabupaten Gianyar, Minggu (16/4/2017) malam di Lapangan Astina, Gianyar Bali.

“Dengan kehadiran para tamu dari berbagai daerah di Indonesia, saya harapkan akan mendorong masyarkat Indonesia khususnya masyarakat Gianyar untuk tetap memelihara pusaka yang ada. Melalui forum ini, saya menghimbau kepada masyarkat agar tetap setia menjaga kelestarian pusaka yang ada, kita tunjukan pada dunia pusaka yang ada di Indonesia, karena ini sangat penting bagi generasi muda kita di masa yang akan datang,” ucap A.A. Gde Agung Bharata.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan rangkaian bunga sebagai tanda dibukanya Rakernas JKPI ke VI di Kabupaten Gianyar yang dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 19 April 2017 serta berkeliling meninjau stand pameran yang dipamerkan masing-masing Kota / Kabupaten anggota JKPI,

Walikota Ternate, Dr H Burhan Abdurrahman kepada sejumlah wartawan saat meninjau stand pameran mengatakan, salah satu tujuan pendirian JKPI adalah untuk membangun kerja sama dan komunikasi agar kawasan kota/kabupaten yang menjadi anggota JKPI dapat dijaga kelestariannya.

“Yang pertama, melalui JKPI, kita berharap bisa mendorong promosi pariwisata. Kehadiran JKPI ini, pertama supaya JKPI itu punya komitmen untuk menjaga benda-benda cagar budaya yang ada di daerah anggota JKPI,” kata wali kota.

Menurutnya, dengan keikutsertaan kota Ternate dalam pameran, bisa memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek utamanya, bidang UMKM, investasi dan pariwisata.

Dalam pameran tersebut, stand Pemerintah Kota Ternate yang diwakili oleh Dinas Pariwisata, Dinas Perindag dan BP2TSP, selain memamerkan kuliner khas Ternate dan produk UMKM, kota Ternate juga memamerkan potensi pariwisata dan kemudahan berinvestasi di kota yang berjuluk Bahari Berkesan tersebut.

Baik stand Dinas Pariwisata maupun stand Disperindag, menjadi salah satu stand favorit yang ramai di kunjungi baik oleh pengunjung dari warga sekitar maupun dari peserta pameran lainnya. (Bento)