Gamalamanews.com-Tidore, Polres Kota Tidore dan Polda Maluku Utara berencana memindahkan lokasi rekontruksi pembunuhan bidan Afifah A Rahman dikarenakan situasi yang tidak kondusif akibat adanya ancaman keluarga dan masyarakat terhadap tersangka pembunuhan Musrad Jafar.
Rekonstruksi lokasi tempat kejadian perkara pembunuhan bidan Afifah Rahman di Kelurahan Dowora Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan yang di gelar Polres Tidore dan Polda Maluku Utara pada 25 april lalu sempat berjalan tegang.
Ratusan masyarakat dan keluarga korban yang menyaksikan proses rekonstruksi pembunuhan nyaris menghakimi pelaku. Diduga massa marah dengan perbuatan tersangka yang tega menghabisi nyawa bidan cantik tersebut.
Usai rekonstruksi tahap satu di lakukan di TKP, rencananya Polres Tidore dan Polda Maluku Utara akan memindahkkan lokasi rekonstruksi tahap 2.
Kabid Humas Polda Maluku Utara Hendri Badar kepada wartawan mengatakan “pemindahan lokasi rekonstruksi tergantung pada situasional tempat kejadian perkara (TKP) disana, jika harus dilakukan di tempat lain maka akan dilaksanakan, dengan alasan keamanan”, tuturnya.
Sementara itu usai rekonstruksi pembunuhan pada tanggal 25 april 2017 kemarin, diduga keluarga korban membakar sebuah rumah milik Safril Sarif & Nurhayat Husen yang diduga adalah kerabat pelaku. Dari kejadian tersebut, satu unit rumah ludes terbakar api, dan kerugian materi yang dialami mencapai 60 juta rupiah.
Peristiwa pembakaran rumah tersebut saat ini dalam penyelidikan polisi.(IS)
