Gamalamanews.com-TERNATE, Tepat dihari Jadi Pemerintah Kota Ternate ke 18, 27 orang tenaga medis (Bidan) di Kota Ternate terima SK 80 persen. Penyerahan SK tersebut dilakukan di Executive Room Kantor Walikota Ternate kamis siang (27/04).
Penyerahan SK tersebut langsung dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, H Junus Yau.
Sebelumnya, secara simbolis penyerahan SK 80 persen telah dilakukan Walikota Ternate saat upacara peringatan Hari Jadi Pemerintahan Kota Ternate pada kamis pagi.
Kepala BKPSDM Kota Ternate mengatakan, “SK yang diserahkan adalah SK Bidan PTT dari Kementerian Kesehatan yang sebelumnya sudah dinyatakan lulus sebanyak 27 orang,” ujarnya saat diwawancarai sejumlah awak media.
Junus juga menyampaikan,ada beberapa hal penting yang harus diketahui terutama dari edaran Menpan bahwa para tenaga medis yang sudah diangkat tidak bisa pindah, hingga 5 tahun masa kerja. Untuk mengontrol hal tersebut maka akan ada penandatanganan surat penyataan oleh yang bersangkutan.
Dikatakan,selama waktu 5 tahun apabila ada yang pindah maka secara otomatis diberhentikan karena normatifnya memang seperti itu. ” Mereka ini kan hampir sama dengan pengangkatan secara otomatis,hanya untuk menguji secara formal sehingga diikutsertakan dengan tes,”ucapnya.
Dengan demikian sehingga untuk mengontrol kinerja dan disiplin kerja bidan yang baru diangkat dengan cara setiap bulan harus sampaikan laporan kerja ke link Menpan kemudian tembusannya disampaikan ke BKD serta Dinas Kesehatan Kota Ternate untuk bisa dijadikan bahan evaluasi monitoring.
Selain itu, dengan adanya penyerahan SK oleh BKPSDM secara langsung bidan yang bersangkutan telah menjadi pegawai daerah dan nantinya kedisiplinan dikontrol oleh masing- masing Puskesmas.
Ke 27 bidan tersebut terdiri dari bidan yang bertugas di Pulau Moti sebanyak 6 orang, Kecamatan Hiri 11 orang, Kelurahan Jambula 1 orang, dan Kelurahan Sulamdaha 2 orang. Nantinya bidan yang sudah diberikan SK akan diikutkan prajabatan bersamaan dengan 2 orang penyuluh pertanian dalam waktu dekat. (*)
