Beranda Citizen Journalism Gempa Bumi 6,8 Guncang Provinsi Saranggani dan Davao Philipina  Selatan

Gempa Bumi 6,8 Guncang Provinsi Saranggani dan Davao Philipina  Selatan

1178
0
Peta lokasi gempa

Gamalamanews.com, Sabtu 29 April 2017, pukul 03.23.17 WIB, wilayah Provinsi Saranggani dan Davao, Philipina Selatan diguncang gempabumi tektonik.

Pada awalnya Gempabumi ini didiseminasikan oleh National Tsunami Warning Center BMKG dengan kekuatan M7,2 dan berpotensi tsunami. Namun demikian setelah dilakukan analisis pemutakhiran (update) menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M6,8 dan tidak berpotensi tsunami, selanjutnya peringatan dini tsunami diakhiri.

Episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 5,49 LU dan 125,14 BT tepatnya di laut pada jarak 19 kilometer arah Barathdaya Kota Dongcaling, Propinsi Saranggani pada kedalaman 48 kilometer.

Peta tingkat guncangan menunjukkan dampak gempabumi dirasakan pada skala intensitas III-IV SIG BMKG atau VI-VII MMI di wilayah selatan Provinsi Saranggani dan Davao. Di wilayah ini gempabumi diperkirakan dapat menimbulkan kerusakan lemah hingga sedang. Sementara itu di wilayah Indonesia, gempabumi ini dirasakan lemah I SIG-BMKG atau II MMI di Kepulauan Talaud.

Jika ditinjau dari hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Dalam hal ini Lempeng mikro Laut Sulawesi menunjam kearah timur laut pada Palung Cotabato (Cotabato Trench) dan terjadi deformasi/patahan pada kedalaman 48 kilometer.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga saat ini sudah terjadi 4 kali gempabumi susulan (aftershocks) dengan kekuatan berkisar antara M 4,2-4,8.

Hasil monitoring peralatan monitoring tsunami (tide gaude) di Tahuna, Melonguane, Manado, dan Bitung menunjukkan tidak ada catatan terjadinya tsunami. Kepada warga masyarakat di wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara dihimbau agar tetap tenang karena berdasarkan update analisis menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Jakarta, 29 April 2017

Kepala Pusat Informasi Gempabumi dan Tsunami BMKG

Drs. MOCH. RIYADI, M.Si.