Beranda Advetorial Walikota Ternate Ukir Sejarah di Pulau Batang Dua

Walikota Ternate Ukir Sejarah di Pulau Batang Dua

3108
0

TERNATE – Habis gelap terbitlah terang  begitulah yang pantas dialamatkan untuk Warga Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate. Puluhan tahun tidak menikmati listrik, tak ada penerangan yang dapat mereka andalkan, beruntung bagi mereka yang memiliki uang lebih untuk membeli mesin diesel rumahan sebagai penerang dimalam hari, bagi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani kelapa itu, listrik adalah hal baru untuk mereka.

Saskar Pati  mewakili masyarakat Kecamatan  Batang Dua menyampaikan rasa terima kasihnya yang begitu besar kepada kepemimpinan Walikota Ternate Burhan Abdurahman pada saat peresmian pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Di Kelurahan Mayau, Kecamatan Batang Dua, Kota Ternate, mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Walikota Ternate, karena selama ini kami tidak bisa menikmati Listrik tetapi pada hari ini, Sabtu (24/10) sebuah sejarah akan terukir kepada masyarakat Batang Dua hingga anak cucu kami kelak. Bahwa mereka tidak akan merasa hidup dalam kegelapan lagi karena hari ini akan diresmikannya PLN di Batang Dua”

“Sejak 2015 yang lalu saya bersama-sama dengan pihak PLN,  bahkan beberapa kali saya bertemu dengan Direktur Utama PLN Bapak Dahlan Iskan  untuk memperjuangkan listrik di 3  kecamatan diluar Pulau Ternate, yakni Kecamatan Hiri, Moti dan Batang Dua” ungkap Walikota Ternate ketika berikan sambutan di depan masyarakat Batang Dua.

Kata dia pada tahun 2015 baru sempat menyelesaikan listrik di 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Hiri dan Moti, sedangkan di Kecamatan Batang Dua masih tersisa tugas dan tanggung jawabnya.

“Oleh karena itu hari ini sama-sama kita menyaksikan, bahwa  janji saya di Tahun 2015 hari ini saya penuhi” tambah Walikota.

Walikota Ternate di sambut warganya

Kedatangan Walikota Ternate ke Batang Dua diikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)   beserta Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Ternate,  dengan menumpangi Kapal Sar 237 Dewanata, milik Badan Sar Nasional (Basarnas) menuju ke Pulau Batang dua pukul 08.20 Wit dan sampai ke tempat tujuan pada pukul 11.30 Wit.

Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan akibat cuaca yang tidak bersahabat mengakibatkan kapal tidak dapat sandar ke pelabuhan dan terpaksa balik arah menuju Kelurahan Bido dan berlabuh di tengah laut.

Tarian Cakalele dibawakan salah satu warga Kecamatan Batang Dua menambah kemeriahan

Rombongan kemudian  dijemput oleh warga dengan menggunakan 2 unit perahu nelayan untuk menuju lokasi peresmian Gereja sebelum menuju ke lokasi Peresmian PLTD.

Sementara itu, dalam peresmian Gereja GKPMI Filadelfia Bido di Kecamatan Batang Dua, Walikota berharap kepada masyarakat Batang dua agar selalu menjaga komunikasi yang baik, sehingga kedepan masyarakat akan menjadi lebih baik.

“Gereja ini menunjukkan bahwa kerja sama diantara kita terjalin dengan baik, karena tanpa ada kerja sama, tanpa ada komunikasi yang baik anatar kita semua, saya yakin tidak akan terwujud apa  yang dicita-citakan”  tutup Walikota. (HARI)