Beranda Halmahera Barat Bupati dan Wakil Harmonis Saat Pawai Peringatan Sumpah Pemuda

Bupati dan Wakil Harmonis Saat Pawai Peringatan Sumpah Pemuda

567
0

JAILOLO – Peringati Sumpah Pemuda 28 Oktober yang jatuh pada Sabtu besok, kedua pimpinan daerah di Halmahera Barat (Halbar) terlihat harmonis.

Hubungan keakraban ini terlihat setelah diterpa isu ketidakharmonisan antara Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando.

Keduanya tampak terlihat harmonis pada kegiatan pawai peringati Sumpah Pemuda, dengan mengelilingi pusat Kota Jailolo, menggunakan kendaraan roda dua, Jumat (27/10/2017).

Meski tidak satu barisan mengendarai roda dua, sesampainya di pos pertama peristrahatan di Desa Idamadehe Gamsungi kecamatan Jailolo, kedua pimpinan itu menyempatkan duduk satu meja dan berbincang lepas.

Sekembali dari pawai di pusat kota kecamatan Jailolo tepatnya di Lapangan Sasadu Lamo desa Acango, di hadapan peserta pawai kendaraan roda dua (motor) dan sepeda, terlihat melanjutkan perbincangan hingga diberi kesempatan memberi hadiah bersama kepada peserta pawai yang menang undian.

Danny Missy yang disambangi wartawan dan menanyakan apa yang menjadi pokok diskusi saat duduknya di rumah Adat Susadu desa Idamadehe dan Rumah Adat Susadu Lamo Lapangan desa Acango. Bupati Halmahera Barat itu terlihat kaget saat ditanyakan persoalan hubungan keduanya, berkesempatan menjawab kepada pewarta, bahwa apa yang dibicarakan  bersama wakil adalah persoalan  agenda pemerintahan yang sehari dua secara bersamaan berjalan. Dengan itu, Danny meminta AZM untuk mengisi kegiatan lain secara terpisah.

“Hubungan saya dengan pak wakil tidak ada masalah dan bahkan saya sudah sampaikan “, ucapnya.

Disentil terkait program yang mungkin menjadi rencana bersama wakil di tahun mendatang juga dalam diskusi singkat itu, menurut Danny belum sempat dibicarakan karena, waktu yang tidak tepat seperti pada momen kegiatan pawai peringatan hari sumpah pemuda tersebut.

Terpisah Wakil Bupat Halbar A Zakir Mando saat dikonfirmasi mengaku, diskusi singkat dengan bupati tersebut hanya sebatas kegiatan pemerintahan sebagaimana hal yang disampaikan bupati kepada media.

“Kami bicarakan masalah pemerintahan menyangkut tugas-tugas kami dalam melayani masyarakat. Terlebih karena ada kegiatan yang bersamaan sehingga beliau (bupati) meminta saya untuk mengisi kegiatan lain  agar semua kegiatan dapat berjalan dengan baik”, ucapnya singkat. (UK)