Beranda Halmahera Selatan Tindak Lanjut MoU dengan Penyamatan Kartu Peserta

Tindak Lanjut MoU dengan Penyamatan Kartu Peserta

665
0

LABUHA – Menindaklanjuti MoU Polres Halsel dan Pemda Halsel, dalam rangka pembinaan dan pelatihan bagi calon peserta seleksi anggota Polri tahun 2018 Polda Maluku Utara, pada tanggal 25 September 2017 di Ball Room Bela International yang di saksikan oleh Kapolda Maluku Utara dan Gubernur Maluku Utara maka Polres dan Pemkab melakukan penyematan kartu tanda peserta oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Halsel.

Dalam kegiatan upacara tersebut yang dilakukan penyematan Kartu Tanda Peserta Pelatihan kepada Perwakilan Peserta yaitu Mutmainah A. Ditti (SMA Negeri 15 Halsel) dan Riski Pratama Kamarullah (SMA Negeri 1 Halsel) yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Bahrain Kasuba, S.Pd.M.Pd serta penyamatan Kartu Tanda Instruktur kepada Kapolsek Bacan IPTU Gastimur Wanto SIK, oleh Kapolres Halsel AKBP. Irfan Satya Prasaja Marpaung, SIK.M.si.

Kapolres Halsel AKBP Irfan Satya Prasaja Marpaung, S.IK, M.si, menyampaikan, program pembinaan dan pelatihan calon anggota peserta anggota Polri ini kegiatan Rekrutmen Proaktif yang merupakan implementasi dan tindakan lanjut program Promoter Kapolri, yang di canangkan oleh Mabes Polri untuk mewujudkan penerimaan anggota Polri yang bersih, obyektif, transparan, akuntabel dan berkualitas.

“Tujuannya dalam rangka penyiapan dan pembentukan sumber daya Polri yang profesional dan lebih berkualitas yang di butuhkan oleh Polri maupun untuk kebutuhan lokal di Kabupaten Halsel khususnya di Polres Halsel,” ujarnya.

Lanjut Kapolres, Agar didapatkan ouput animo peserta seleksi calon anggota Polri yang lebih berkwalitas dan kompetitif. Sehingga sumber daya manusia (Pemuda/Pemudi) yang berdomisili di wilayah Kabupaten Halsel yang memiliki daya saing yang lebih baik, baik secara lokal, nasional dan global, demi pengembangan diri pribadi maupun karirnya.

“Agar Masyarakat di Kabupaten Halsel atau masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman, pegunungan daerah tertentu yang sering terjadi under kuota (Kurang peminat menjadi anggota Polri) mampu bersaing, berkompotensi dengan baik dan memiliki kemampuan yang sama dalam seleksi penerimaan anggota Polri di Polres Halsel,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, untuk mencari animo dan mendapatkan calon anggota Polri yang berkualitas baik khususnya yang berada di daerah perbatasan, pulau terluar, pedalaman, pegunungan pesisir dan kota maka diperlukan adanya rekrutmen yang proaktif melalui kegiatan sosialisasi di sekolah maupun di perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Halsel.

“Wilayah yang ada di Polda Maluku Utara khususnya di Polres Halsel, salah satu cara untuk mewujudkan personil polri yang profesional di perlukan adanya pembinaan dan pelatihan terhadap masyarakat terutama dalm proses penerimaan personil Polri sehingga calon anggota Polri dari Polda besar,” tutupnya.(Raja)