Beranda Advetorial Reformer Diklat PIM TK.II Hadirkan Inovasi, Sebagai Solusi Baru di Kota...

Reformer Diklat PIM TK.II Hadirkan Inovasi, Sebagai Solusi Baru di Kota Ternate

855
0

TERNATE – Launching Proyek Perubahan Diklat PIM TK.II Tematik Parawisata BPSDM Provinsi Bali Tahun 2017 yang dilaksanakan di Lokasi Landmark, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Sabtu (18/11/2017) berjalan dengan sukses.

M. Tauhid Soleman sebagai salah satu Reformer Ternate Green Tourism ketika diwawancarai oleh awak media mengatakan, kegiatan ini adalah Launching Inovasi Forum Penyelamat Air dan juga ditambah MOU dengan Pelaku Usaha Industri, Pariwisata dengan PDAM.

Sekertaris Daerah Kota Ternate, DR. M. Tauhid Soleman MSi

“Tujuannya agar produk minuman lokal bisa masuk di tempat wisata, baik di hotel maupun restoran, dalam rangka untuk mendukung Pariwisata, Kota Ternate”, ujarnya.

Lanjut Tauhid, “Nantinya forum ini bisa mengambil langkah-langkah, atau membantu Pemerintah Daerah untuk mengatasi persoalan air di Kota Ternate, ada juga action lapangan dalam rangka mengembangkan kearifan lokal,  contohnya  ritual tertentu di mata air dengan maksud agar menjaga dan melestarikan  sumber daya air di kota Ternate”, jelasnya.

Kepala BKPSDM Kota Ternate, H. Junus Yau SH. MM

Sementara itu, Junus Yau, yang juga salah satu Reformer, Sabua Pengembangan Kompetensi Keparawisataan menambahkan, Bahwa atas bantuan tim efektif internal, dan beberapa teman dekat Alhamdulilah, lounching yang hari ini dilaksanakan sudah berlangsung maksimal,  “Kami sangat bersyukur karena  hari ini Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Bali bisa datang disini dan sharing dengan seluruh Aparatur Sipil Negara, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan parawisata”.

Lanjutnya, “Ternyata dari hasil pengkajian di Badan Kepegawaian harus ada satu Badan Repsentatif, untuk melayani para Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa selama ini ada pelayanan iya, tetapi yang kita inginkan kedepan, di seluruh SKPD punya jejaring yang nanti bisa terakses langsung ke BKD”,  pungkasnya. (HT)