Beranda Nasional BI Optimis Perekonomian Indonesia Masih Baik

BI Optimis Perekonomian Indonesia Masih Baik

682
0

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) tiap tahunnya memberikan pelatihan kepada wartawan-wartawan yang berada di kantor cabang wilayah Bank Indonesia. Tercatat sebanyak 580 wartawan  dari 46 kantor Perwakilan BI dari berbagai media turut serta mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jaya, selama tiga (3) hari dari tanggal 19-22 November 2017.

Asisten BI Dyah Nastiti saat di temui wartawan mengungkapkan, terkait peran dan tugas media massa saat ini menurutnya, tugas media misalkan BI memberitakan tentang inflasi tentu saja kami selalu berdasarkan data, tidak mungkin BI memberitakan sesuatu tanpa data.

“Kalau itu diteruskan pemberitaannya tentu saja itu bagus untuk masyarakat, karena  masyarakat kemudian mengetahui dan kemudian mengantisipasi, berbagai macam hal yang terkait pemberitaan wartawan, terkait dengan kebijakan Bank Indonesia,”cetusnya.

Kata Dia, Kami (BI-red) selalu berharap tentunya dampak dari pemberitaan sesuai dengan data yang BI sajikan tentu mengharapkan bahwa dengan pemberitaan yang dilakukan  tentunya efeknya sudah diperhatikan.

Selain itu dengan kemajuan teknologi dan segala sesuatu dapat diperoleh dari gadget, termasuk informasi terkait inflasi dan lain-lain dari pemberitaan wartawan dari berbagai media.

“Sebetulnya orang itu mengetahui,  data mengenai inflasi bisa Googling di Badan Pusat Statistik (BPS), tetapi juga banyak sekali yang tidak langsung kesitus tersebut, banyak sekali yang membacanya dari teman-teman media,” jelas Dyah.

Menurut Dyah, pemberitaan yang disajikan oleh wartawan sangat berpengaruh bagi masyarakat, untuk itu pelatihan wartawan daerah ini sangat penting bagi para peserta.

“Pelatihan seperti ini penting supaya teman-teman memahami, bahwa apa sih artinya Inflansi rendah dan stabil”.

Optimisme Bank Indonesia itu bahwa Ekonomi Indonesia itu baik seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Iskandar Simorangkir, Bapak Yoga Afandi, dan Lanas Oesoelistyoningsih tadi, Bahwa sebenarnya Ekonomi kita pada akhir Tahun 2017 ini diharapkan 5,1 persen  karena sebelumnya pada bulan Oktober  5,0  Persen, harapan Bank BI sendiri sudah lebih tinggi dari dunia.

“Jadi di Indonesia optimisme itu yang harus kita bangun terus, tidak berarti 5,1 itu rendah”, tutupnya. (HT)