Beranda Maluku Utara Musda ke IV KNPI Versi Iki Sukardi dan Versi Surahman, Nyaris Baku...

Musda ke IV KNPI Versi Iki Sukardi dan Versi Surahman, Nyaris Baku Pukul

889
0

TERNATE – Musyawarah Daerah (Musda) ke VI Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Maluku Utara yang digelar di Royal Resto Ternate, Rabu (22/11/17) nyaris baku hantam antara pengurus KNPI Iki Sukardi dan pengurus Surahman.

Kubu pendukung Ikhi Sukardi yang menghadiri pelaksanaan Musda VI  tersebut mencoba mengentikan persidangan, namun dihalangi oleh aparat kepolisian yang ditugaskan melakukan pengamanan.

Pengurus KNPI kubu Ikhy yang terdiri dari Rafiq Kailul dan Rony yang melakukan protes sempat terjadi aksi saling dorong dan nyaris baku pukul.

“Ini bukan organisasi keluarga, Musda ini tidak sah, karena tidak sesuai dengan mekanisme organisasi, harusnya yang dilakukan itu Musda luar biasa, bukan Musda VI,” teriak Rony dihadapan pimpinan sidang.

Adapun, salah satu anggota Pemuda Pancasila  Rafiq Kailu juga mempertanyakan proses legalitas dan mekanisme dan organisasi yang ditempuh.

“Ini skenario yang dimainkan oleh DPP demi kepentingan seseorang, kenapa proses saja tidak jalan, kenapa ditetapkan seorang Ketua, organisasi kampong kampong juga ada mekanisme, DPP yang hadir ini juga tidak memiliki surat tugas, kehadiran mereka ini ilegal,” ucap Rafiq Kailu.

Walapun hujan protes dari kubu Iki Sukardi, sidang tetap dilanjutkan, dan pimpinan sidang kemudian melakukan aklamasi dengan menetapkan Surahman sebagai ketua KNPI.

Ketua terpilih, Surahman mengatakan, kedepan pihaknya akan menyatukan seluruh pemuda yang ada di  Malut untuk bagaimana diarahkan pencerahan pemuda KNPI agar kedepan bekerja secara profesional dan cerdas untuk melihat dinamika perkembangan KNPI serta kabupaten kota dan pemerintah provinsi.

KNPI tidak bisa berjalan dengan baik,  apabila sinergitas tidak ada, maka harapan kami bagaimana untuk menyatukan seluruh pemuda Malut dan bagaimana arah perencanaan pemuda KNPI agar kedepan bekerja secara profesional dan cerdas.

“Saya berharap bahwa KNPI hanya satu dibawah kepemimpinan Surahman, kedepan KNPI juga akan melihat pembangunan Malut  kedepan, teman-teman yang lain bahwa kita satu pemuda, mari kita sama sama mengawal pemerintah dan konsuensi pembangunan lainnya baik skala nasional maupun skala lokal”.

“Kita akan menyatukan pemuda yang ada di Maluku Utara, yang jelas semua yang masuk kategori  pemuda Maluku Utara akan kita akomodir,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP KNPI Propinsi Maluku Utara, Ilyas Hendra mengatakan, agenda musyawarah carateker hanya pemilihan ketua dan tidak melalui laporan pertanggung jawaban (LPJ) dan dilanjutkan dengan penetapan ketua.

“Calonnya hanya satu, tetapkan sebagai ketua melalui aklamasi dan itu sah secara organisasi,” ujarnya.

” Untuk jadwal pelantikan menunggu arahan dari ketua umum,” katanya. (HI/HD)