Beranda Halmahera Selatan BKD Bantah Edaran Kuota CPNS yang Viral di Medsos

BKD Bantah Edaran Kuota CPNS yang Viral di Medsos

1911
0
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Halmahera Selatan (Halsel), Abdilah Kamarullah

Abdilah: Masyarakat jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya.

LABUHA – Beredar kabar  penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan pengangkatan K2 di 2018 nanti, melalui postingan di media sosial (Medsos), mendapat bantahan dari pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan dinilai hanya hoax alias bohong.

Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Halmahera Selatan (Halsel), Abdilah Kamarullah,  ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan pada Selasa (28/11/2017) di ruang kerjanya.

“Surat itu adalah bantahan, katanya Menpan dan BKN ada mngeluarkan surat tentang pengkatan CPNS dari jalur K2,” ujarnya.
Lanjut Abdilah, pengangkatan K2, untuk saat ini pihaknya masih menunggu regulasi perubahan UUD No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
“Kita belum terima edaran menteri,” jelasnya.

Olehnya itu, dihadapan wartawan, Abdillah menegaskan, bahwa hingga saat ini belum ada permintaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Pemerintah Daerah (Pemda)  khususnya Pemda Kabupaten Halsel,  untuk mengusulkan formasi CPNS tahun 2018 seperti yang beredar di Medsos.

“Kita belum usulkan, karena belum ada permintaan dari BKN,” tegas Abdilah.
Ia menjelaskan, jika ada penerimaan CPNS maka Pemda juga menyampaikan secara resmi sesuai dengan petunjuk dari Pemerintah Pusat, bahkan Pemda Halsel hingga saat ini belum dapat mengusulkan formasi CPNS ke Pemerintah Pusat.

“Sampai sekarang kita belum usulkan formasi CPNS,” kata Abdilah.
Atas beredarnya kabar  tersebut, Kepala BKPPD Halsel, Abdilah Kamarullah, meminta kepada masyarakat agar tidak mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya itu. Karena jika ada penerimaan, maka ada pemberitahuan resmi dari Pemda khususnya Pemkab Halsel.
“Kami akan sampaikan ke publik jika ada penerimaan,” tutup Abdilah.(Raja)