Beranda Maluku Utara Atasi Kelangkaan Air, 700 Sumur Serapan Akan di Bangun

Atasi Kelangkaan Air, 700 Sumur Serapan Akan di Bangun

709
0

TERNATE – Rencana pemerintah Kota Ternate yang bekerja sama denga USAID IUWASH PLUS untuk membuat 700 sumur serapan di tahun depan, akhirnya akan terealisasi dengan adanya kerja sama Peresmian dan Peluncuran Lrogram Kemitraan CSR untuk Konservasi Air,  disertai dengan penandatangan kerja sama (MoU) Pemkot Ternate dan USAID IUWASH PLUS , dan penyematan pin kepada Komunitas Peduli Air Hujan Facei, di Kelurahan Facei, Rabu (29/11/2017) .

Direktur Utama (Dirut) USAID MR, Rian Rasten, dalam sambutannya mengatakan program USAID IUWASH PLUS salah satu program untuk masyarakat Indonesia salah satunya adalah kota Ternate, dan rakyat Amerika Serikat (AS) sangat mendukung program ini, kita juga berkomitmen berinvestasi di kota Ternate.

“Saya sangat gembira ketika berada di kota Ternate, saya berharap dengan adanya program ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat kota Ternate, kita pahami bersama bahwa air bersih sangat sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, terutama kesehatan anak-anak,” harapnya.

 

Sementara, Walikota Ternate Burhan Abdurahman usai menghadiri acara tersebut mengatakan saat ini kita baru menyaksikan penandatanganan kerja sama Pemkot Ternate dengan USAID IUWASH PLUS dalam rangka pembuatan 700 sumur resapan yang tersebar di kota Ternate.

Menurutnya, masalah air bersih di kota Ternate ini sudah menjadi perhatian utama pemerintah Kota Ternate sehingga kita melakukan kerja sama dengan USAID IUWASH PLUS serta pihak perbankan dan pihak swasta lainnya karena masalah air adalah hal positif sehingga dalam rangka mendukung bagaimana langkah kita kedepan untuk ketersediaan air di perut bumi cukup banyak, dengan kegiatan saat ini target kita adalah pembuatan sumur resapan yang sudah ditargetkan sesuai dengan yang direncanakan.

“Kita berharap di tahun yang akan depan kita akan berupaya melibatkan pihak swasta sehingga antisipasi dalam rangka pembuatan sumur resapan yang lebih banyak”, harap walikota usai melakukan peletakan batu pertama sumur resapan di kelurahan Facei, Ternate Utara.

Walikota menjelaskan, pemerintah kota Ternate sendiri juga nanti di tahun 2018 akan melakukan langkah untuk pembuatan sistim penyedia air minum (Spam) dalam skala kecil sehingga bisa berfungsi yang sama dengan sumur resapan yang bisa menampung curah hujan yang cukup besar sehingga tidak seluruhnya curah air hujan mengalir ke laut tetapi sebagai bisa terserap.

Walikota menambahkan, sesuai perhitungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PU-PR) maupun tim dapat
memperhitungkan dengan adanya 700 sumur resapan dilakukan Pemkot Ternate dan USAID IUWASH PLUS bisa menampung miliar liter air bersih pertahun. “Sesuai hitungan Kementerian PU-PR maupun tim ahli bahwa dengan adanya pembuatan 700 sumur resapan itu paling tidak kita sudah bisa menampung 1,2 milliar liter air dalam setahun, dan ini berarti sudah cukup banyak memberikan cadangan air bersih kota Ternate di masa yang akan datang”.

“Kalau pembuatan sistim penyedia Air Minum (Spam) yang dibuat di tahap awal ini hanya satu dua saja yang akan dibuat tempat-tempat tertentu tapi sumur resapan sesuai target sekita 700 sumur resapan akan kita bangun”, Tutup Haji Bur (HT)