Beranda Advetorial Dua Pejabat Pemkot Lulus Diklat Pim II dengan Predikat Terbaik

Dua Pejabat Pemkot Lulus Diklat Pim II dengan Predikat Terbaik

1430
0

TERNATE – Torehan prestasi emas diukir dua pejabat Pemerintah Kota Ternate yakni M Tauhid Soleman serta Junus Yau, yang merupakan reformer atau peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II angkat III Tematik Pariwisata, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia di provinsi Bali.

Pejabat besutan Wali kota Ternate Burhan Abdurahman itu, berhasil memboyong pengakuan Nasional, dalam hal ini masuk predikat terbaik atau mendapat nilai sangat memuaskan, dengan mengungguli sekira 60 peserta yang mengikuti Diklat PIM II tersebut.

Hal itu mencuat saat upacara pelepasan Diklat Kepemimpinan Jumat kemarin.
Tauhid Soleman sendiri mendapat nilai sangat memuaskan setelah menduduki peringkat pertama dari 60 peserta yang hadir, Penghargaan yang diraih memukau saat meluncurkan program perubahan yang berjudul Ternate Green Tourism.

Bukan hanya Tauhid, Junus juga mendapat nilai sangat memuaskan setelah masuk urutan enam dengan berhasil memaparkan proyek perubahannya yang berjudul Sabua Pengembangan Kompetensi Keparawisataan.
M Tauhid Soleman yang juga Sekretaris Kota Ternate itu, saat dikonfirmasi mengatakan penghargaan yang diterimanya itu merupakan atas dukungan serta partisipasi dari pejabat pemerintahan, masyarakat, serta media yang mendukung atas lahirnya proyek perubahannya itu.

”Alhamdulillah, prestasi yang saya raih ini semata-mata karena atas dukungan pihak-pihak yang selama ini telah membantu saya dalam sosialisasi, penelitian hingga hal lainya, tentu ini merupakan sebuah penghargaan yang tak pernah dilupakan, sebab dengan para reformer yang mengikuti diklat itu semuanya hebat-hebat dan punya prestasi yang bagus, namun saya bisa mencapai diurutan pertama,” ujarnya.

Tauhid mengatakan, proyek perubahan yang digagasnya itu berjanji akan menerapkan di tahun-tahun akan datang. ”Iya salah satu proyek perubahan terkait Green Tourism ini sudah menjadi keinginan saya untuk akan diterapkan di Ternate nanti, apalagi proyek ini menyangkut dengan air, tentu dengan permasalahan air yang ada di ternate ini, perlu ada inovasi baru yang dapat mengatasi krisis air yang ada saat ini untuk jangka panjang, menengah hingga pendek,” terangnya.

Untuk itu, dirinya mengaku sudah perencanaan untuk jangkah pendek dalam mengatasi krisis air bersih tersebut, salah satunya dibentuknya forum penyelamat air. Tauhid mengaku dengan adanya forum tersebut, akan menggagas perencanaan terkait dengan mencari sumber air baru, sosialisasi serta upaya penanganan dilapangan.

”Pembentukan forum ini sudah ada Perwalinya, dan akan di tahun 2018 akan didukung juga dengan APBD, dan forum ini juga melakukan perencanaan sesuai di atur di dalam road map nantinya, jadi alur kerjanya dapat berjalan dengan baik,” terangnya.

Tauhid mengaku proyek perubahan yang digagasnya itu diapresiasi oleh penguji maupun seluruh reformer, sebab proyek tersebut berdasarkan fakta dan kejadian dilapangan. ”Jadi proyek perubahan ini sesuai kondisi yang ada di Ternate, jadi masalah air bersih di Ternate saat ini memang sudah sangat krusial, dan perlu pencanangan dan perencanaan yang baik untuk mengatasinya”, jelasnya. Selain itu, dirinya berharap dengan penghargaan yang diterimanya itu, semoga menjadi motivasi bagi pegawai yang ada dilingkup Pemkot kedepan.

”Bukan prestasinya yang jadi motivasi, tetapi tantangan dunia saat ini, harus ada inovasi dalam proses pekerjaan, agar tenaga tidak terlalu terkuras dengan suatu pekerjaan yang menumpuk, kenapa ada onovasi, sebab inovasi itu dapat mempermudah dalam bekerja”, harapnya.

Sementara itu, hal yang sama juga diungkapkan Junus Yau yang juga kepala BKPSDM. Junus saat dikonfirmasi berjanji proyek perubahan tersebut tetap diterapkan di Kota Ternate kedepan. ”Dengan proyek perubahan ini, saat ini Ternate sudah memiliki sabua atau kantor khusus yang representatif yang dapat melayani seluruh pegawai yang ada di Ternate ini, dengan adanya sabua ini kedepan, pegawai yang melakukan pelayanan seperti kenaikan pangkat, tidak perlu harus jauh-jauh dan membawa berkas yang cukup banyak ke BKPSDM, tapi pegawai tinggal masuk dalam website sudah disediakan, lalu mengisi prosedur yang di catumkan dalam website itu,” jelasnya.

Sembari mengatakan, sabua itu juga menyediakan berbagai pelayanan dan informasi terkait masalah kepegawaian.
Sementara terkait dengan kepariwisataan Junus mengatakan, kedepan seluruh SKPD bakal diberikan pemahaman materi terkait dengan pariwisata di Ternate. ”Jadi maksudnya agar ketika turis yang datang tidak perlu lagi ke pariwisata, tapi SKPD yang sudah ada pegawai yang melayani turis itu yang akan melayani”, katanya.

Junus juga berharap agar pegawai dilingkup Pemkot Ternate juga harus menjadikan sebuah gagasan dan inovasi dalam dunia kerja. ”Saya harap dengan penghargaan ini menjadi perhatian bagi pegawai lain, termasuk pejabat struktural kedepan nanti, agar bisa merencanakan sebuah inovasi serta proyek perubahan yang dapat menciptakan dunia kerja lebih baik lagi,” pungkasnya. (*)