Beranda Maluku Utara Tes Kesehatan, AGK Mengaku ada Penyakit Syaraf

Tes Kesehatan, AGK Mengaku ada Penyakit Syaraf

620
0

TERNATE –  Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi Maluku Utara (Malut)  KH.Abdul Gani Kasuba M.Ali Yasin (AGK- YA)  usai pemeriksaan kesehatan di Rumah  sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Busorie  AGK mengaku  pemeriksaan akibat syaraf sehingga sering lupa.

Diketahui pemeriksaan kesehatan dimulai pada Kamis hingga Jumat  dimana tim pemeriksa yang terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  yang diketua  tim pelaksana  Direktur  RSUD Chasan Busoirie dan anggota KPU.

Yang hari pertama pemeriksaan Bacagub di bagi dalam dua tim, dengan alur pemeriksaan hari pertama  kelompok  satu terdiri dari Bacagub, AGK – YA,  BUR-JADI,    dan kelompok dua terdiri MK- MAJU dan AHM-RIVAI dari dua kelompok itulah yang di hari kedua dirolling untuk  kelompok satu, memeriksa kelompak dua begitu pula sebaliknya.

Bacagub Abdul Gani Kasuba dan Ali Yasin (AGK- YA) menjelaskan,  dari semua bacagub yang paling tertua dirinya bersama Ali Yasin,namun  yang pertama selesai dirinya bersama  Ali Yasin.

Kata dia, dia bersama Ali Yasin tiba di  RSUD pukul 7.30 Wit dan selesai pukul 11.00 Wit sudah selesai.

Dia mengakui, pemeriksaan ada perbedaan sebab, dulunya masih sangat fres  tetapi saat  pemeriksaan ini terutama di penyakit syaraf,   sering  terjadi lupa sedikit dibandingkan dengan pemeriksaan kesehatan sebelumnya, “Jadi ada menurun sedikit dibandingkan yang pertama,” katanya.

Dimana kata AGK, dimulai tes pertama sejak  dari DPRD, Wakil Gubernur   juga mengikuti tes seperti itu sampai dengan gubernur, “Tapi saya kira alhamdulillah  karena ini undang – undang kalau memang tidak bisa ya apa boleh buat,” ucapnya.

Meski begitu, sejak pemeriksaan Kamis yang pemeriksaan mulai dari jantung, mata, kemudian penyakit bedah semua diikuti cukup baik. AGK juga membagikan tips sehat terutama, kata dia, jangan selalu ada beban membuat cepat tua, namun apapun harus dihadapi dengan hati  namun harus menikmati sehingga semua terasa ringan.

Dia mengaku, ada juga penyakit darah tinggi namun bisa dikendalikan,  sehingga baik keluarga  untuk tidak  menjadi pelampiasan marah,  sehingga anaknya sampai hari ini  tidak tahu kalau dirinya tidak pernah marah.

Meski begitu, semua proses berjalan lancar  meskipun belum diketahui hasilnya.

Dikatakan, oleh tim pemeriksa, AGK juga menanyakan apakah masih bisa calon atau tidak. Namun kata dia, diakui dokter  dari  tim pemeriksa menyampaikan masih bisa.

AGK menilai pelayanan kesehatan juga cukup baik dan itulah kewajiban petugas kesehatan.

Namun bagi AGK, ini menguntungkan karena dengan   begitu langsung diketahui kesehatan kita seperti apa dan transparan. Menurutnya, hasil pemeriksaan kesehatan merupakan rahasia dokter sehingga dirinya belum mengetahui harus menerima itu.

Sedangkan untuk pemeriksaan urine di BNN pada Kamis pekan kemarin, menurut  AGK sangat ketat. Bahkan tidak boleh ada orang yang menemani sampai ke WC. Ditakutkan jangan sampai  ditukarkan dan setelah pemeriksaan surat keterangan mengikuti tes urine sudah diberikan. (HT)