Beranda Uncategorized Marak Kampanye Hitam, Panwaslu Kota Ternate Pantau Medsos

Marak Kampanye Hitam, Panwaslu Kota Ternate Pantau Medsos

669
0

TERNATE – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Ternate nampaknya sudah mulai memantau secara langsung terhadap platform media sosial (Medsos) yang kontennya mengandung unsur kampanye hitam (black campaign).

Panwaslu tidak hanya sekedar melakukan tugas pengawasan di lapangan, tetapi Panwaslu juga memiliki kewenangan mengawasi setiap konten yang dibagikan di media sosial menjelang Pemilu Kepala Daerah 2018 ini, hal tersebut diungkap Koodinator Divisi Pengawasan (Panwaslu) Kota Ternate, Kifli Sahlan.

Pola pengawasan konten di media sosial atau website yang mengandung unsur kampanye hitam dilakukan secara kontinyu, dan itu akan intens dilakukan setiap saat.

“Yang kita awasi itu mengenai konten yang mengandung unsur kampanye hitam, seperti ujaran kebencian, hoax (berita bohong), kemudian hasutan, atau konten lain yang sifatnya menyinggung isu sara (Suku, Agama, Ras, dan antar golongan),” jelasnya.

Kifli mengatakan, belajar dari pilkada di periode lalu yang hampir setiap saat diwarnai dengan isu yang lebih banyak konten yang disebar tidak benar oleh akun tidak bertanggungjawab. “Sehingga kali ini, kita akan lakukan pengawasan di media sosial, dan itu akan dilakukan secara terus menerus,” katanya.

Hal yang sama juga sudah mulai terjadi akhir-akhir ini, ada akun di media sosial yang menyebarkan informasi yang mengarah ke arah tersebut, bahkan ada juga akun milik ASN yang sebelumnya juga sempat mengkampanyekan salah satu kandidat bakal pasangan calon, tetapi itu sudah ditindaklanjuti.

“Kita pertegas, Panwas akan mengawasi itu, kami mengimbau para pengguna media sosial agar tidak menyebarkan informasi yang mengandung unsur kampanye hitam, sehingga tidak menimbulkan keretakan di dalam masyarakat, pengguna media sosial harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, kita inginkan proses pemilu kali ini berjalan sesuai tahapan dan mekanisme yang berlaku,” tegasnya. (HI)