TERNATE – Anggota DPRD Halmahera Barat dari fraksi Partai golkar yang juga mantan ketua DPD II Golkar Halmahera Barat, Samad Hi Moid, mendesak Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto untuk memecat ketua dan sekretaris DPD I Golkar Maluku Utara, Alien Mus dan Hamid Usman karena dinilai tidak paham aturan partai dan kerja-kerja partai.
Samad Hi Moid yang dipecat dari ketua DPD II Golkar Halmahera Barat pada 2017 silam oleh Ketua DPD I Golkar Alien Mus tanpa alasan yang jelas.
Samad yang di temui sejumlah wartawan di Hotel Bolevard, Selasa 13/02/18, mengisahkan awal mula dirinya dipecat. “Saya diperintahkan Ketua DPD Alien Mus untuk membuat acara silaturahmi calon Gubernur Ahmad Hidayat Mus dan masyarakat Halmahera Barat, dan saya pun melaksanakan kegiatan silaturahmi antara AHM dan masyarakat. Namun setelah melakukan silturahmi Ketua DPD I Alien menggelar musyawarah luar biasa memecat saya dari ketua DPD II partai Golkar Halmahera Barat”, kisah Samad.
Samad yang merasa dirugikan lantas melaporkan pemecatannya oleh ketua DPD I Alien Mus ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar karena dinilai tidak paham aturan-aturan.
Lanjut Samad, dirinya tidak hanya dipecat dari ketua DPD II Partai Golkar Halmahera Barat tetpai dirinya juga dipecat dari keanggotan partai. “Saya tidak hanya dipecat dari ketua DPD II Golkar Halmahera Barat tapi pada tanggal 4 Februari kemarin, saya juga di berhentikan dari keanggotaan partai Golkar”, ungkap Samad.
Hal ini juga tidak sesuai dengan prosedur aturan partai yaitu peraturan PO nomor 15/Golkar/VII/ 2017, dalam bab 3 pasal 11 ayat 2 huruf e yang mengatakan. memberhentikan keanggotaan partai itu kewenangan DPP dan DPP yang mengeluarkan SK pemberhentian.
Masih kata dia, “Namun SK pemberhentian saya yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Alien Mus dan Hamid Usman ini artinya ilegal dan Alien Mus dan Hamid Usman tidak paham tentang aturan Partai”.
Dengan peristiwa ini dirinya telah mendaftarkan ke mahkamah partai untuk di selesaikan, sehingga dalam waktu dekat Ketua dan Sekretaris akan dipanggil oleh Mahkamah Partai.
Samad juga meminta kepada pengurus DPD II Golkar di 10 Kabupaten Kota untuk membuat mosi tidak percaya kepada ketua dan sekretaris DPD I Partai Golkar adalah partai besar, untuk itu jangan kita biarkan dirusak oleh orang-orang yang tidak paham tentang aturan-aturan partai, jika kita biarkan golkar terus dipimpin oleh orang yang tidak paham aturan maka lama-kelamaan golkar akan berlahan-lahan akan hancur.
“Kita juga melihat ada beberapa kader-kader senior Partai Golkar juga telah meninggalkan partai karena kepemimpinan Alien Mus yang tidak paham aturan, untuk itu saya meminta kepada ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto untuk memecat Alien Mus dan Hamid Usman jika tidak maka Golkar Malut akan lebih menurun”, ucap Samad Moid.
Namun begitu, dirinya akan tetap patuh dan taat kepada partai dengan akan memenangkan Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar di Halmahera Barat dalam pemilihan Gubernur 2018.
Hingga berita ini diturunkan, ketua DPD I Partai Golkar Malut, belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. (HI)
