Beranda Halmahera Tengah Polisi Masih Selidiki Siapa Pembunuh Pemuda Asal Desa Yeke

Polisi Masih Selidiki Siapa Pembunuh Pemuda Asal Desa Yeke

1801
0

WEDA – Kepolisian Resort, (Polres) Halmahera Tengah,(Halteng) Reskrim dan Polsek Weda, Selasa kemarin telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara, (TKP) penemuaan mayat di desa Yeke Kecamatan Weda Timur.

Tim Gabungan dari Polsek Weda dan Tim Inavis Reskrim Polres Halteng yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Weda AKP Kader Kie dan Kepala Unit (Kanit Inavis) Brigpol Fandi beserta anggota Reskrim, hingga kini masih menyelidiki pelaku dan motif pembunuhan warga Desa Yeke Kecamatan Weda Timur.

“Kami turun langsung ke lokasi kejadian untuk mengungkap motif pembunuhan warga Desa Yeke ini, dan kami sudah menemukan alat bukti berupa tiga busur dan masih diduga sementara busur itu milik Suku Terasing (Tugutil), ” ungkap Kasat Reskrim Polres Halteng AKP Badrun Hi Saban rabu,(14/02/2018) disela-sela acara deklarasi.

Korban pembunuhan itu bernama Hendrik Cino (29), warga Desa Yeke kecamatan Weda Timur. Korban ditemukan dalam kondisi tewas dan mengalami luka kepala bagian kanan, tangan kanan, dibawah ketiak sebelah kiri dan pantat bagian kanan.

“Masih diduga orang Tugutil, karena jika barang korban diambil orang Tugutil dan kami menemukan lagi barang yang dibawa lari itu ditinggalkan karena mungkin terlalu berat”, jelasnya.

“Jarak kejadian pembunuhan korban itu jika dihitung dari pantai 2 KM, dan lokasi keajadian itu masuk di Desa Mesa, dan korban ini beralamat di Yeke namun berkebun di Mesa dan kejadian ini terjadi diduga terjadi pada malam Minggu atau Minggu pagi, namun korban ditemukan hari Senin sore oleh orang tuanya,” tambah Badrun.

Dua alat bukti busur itu diamankan di Subsektor di Desa Sage Kecamatan Weda Utara dan 1 lagi diamankan di Polres, kami sudah menyiagakan beberapa anggota dengan senjata lengkap, anggota yang disiagakan di empat Dnesa yakni Desa Yeke, Desa Dote, Desa Mesa, Desa Kotalo.

Mereka yang disiagakan adalah anggota Bhabinkamtibmas di desa masing-masing, dan di sana sudah membentuk Bhabinkamtibmas, bersama aparat desa dan warga setempat, untuk menjaga situasi aman.

Masyarakat juga dihimbau agar selalu waspada dan berhati-hati.  Bila mana terjadi sesuatu agar segera melapor kepada pihak keamanan dan pihak perangkat desa. (*)