Beranda Halmahera Utara Masyarakat Halut Tolak Money Politics

Masyarakat Halut Tolak Money Politics

949
0
Haji Bur diarak simpatisan warga Rawajaya Halmahera Utara.

HALUT – Warga desa Gosoma kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara menilai calon gubernur Maluku Utara (Malut), nomor urut 2, H Burhan Abdurahman, merupakan figur yang mampu melakukan perubahan Provinsi Maluku Utara ke arah yang lebih baik.

Selain mampu melakukan perubahan, sosok calon gubernur yang akrab disapa Haji Bur, juga dinilai tulus dan ikhlas dalam membantu masyarakat kurang mampu, melalui gerakan kemanusiaan Barifola, tanpa memandang asal usul, agama dan golongan.

Ditemui saat menghadiri kampanye pasangan calon nomor 2, di Tobelo, M Taha salah seorang tokoh masyarakat di Halut menyatakan dukungannya kepada pasangan yang identik dengan sebutan BUR-JADI.

“Sekarang ini, kami, masyarakat biasa sudah tidak bisa dibodohi lagi dengan uang, kami sudah bisa melihat dan menilai, mana calon yang telah berbuat dan mana calon yang hanya memberikan janji-janji,” kata Taha saat menghadiri kampanye tatap muka di Gosoma Tobelo.

Menurutnya, kinerja pasangan calon nomor urut 2, tidak bisa lagi diragukan, sebab masyarakat khususnya di Ternate dan Maluku Utara sudah melihat dan merasakan langsung perubahan yang dilakukan Haji Bur saat menjadi wali kota Ternate, hampir dua periode.

“Pak Haji Bur’kan baru 7 masuk 8 tahun jadi walikota, kita bisa lihat perkembangan kota Ternate saat ini dengan 10 tahun lalu, sangat jauh berbeda. Ternate sekarang sudah hampir sama dengan kota-kota besar di Indonesia,” ujarnya.

Hal inilah, yang menurut Taha harus menjadi pertimbangan masyarakat Malut untuk menentukan pemimpinnya pada tanggal 27 Juni mendatang. “Jika kita ingin ada perubahan di Maluku Utara, maka BUR-JADI menjadi solusi,” katanya.

Tokoh masyarakat desa Gosoma itu menambahkan, program Barifola yang dicetuskan oleh Ikatan Keluarga Tidore, tak lepas dari peran Haji Bur. “Program Barifola tidak lepas dari sosok Haji Bur, sebelum Haji Bur jadi wali kota, program ini sudah jalan sudah dilakukan. Sosok inilah yang harus memimpin Maluku Utara,” tukasnya.

Sementara itu, Alfred Frederik, warga desa Tutuhu kecamatan Morotai Selatan Barat, menyatakan, dengan visi misi dan program yang dipaparkan pasangan BUR-JADI, dia oprimis, Maluku Utara akan maju dan mampu bersaing dengan kota-kota besar di Indonesia.

“Program dan visi misi BUR-JADI lebih masuk di akal dan akan berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Alfred sembari mencontohkan program BUR-JADI di bidang pertanian dan perikanan.

Kata dia, dengan program ketahanan pangan, masyarakat Maluku Utara khususnya para petani akan diuntungkan, sebab selama ini, para petani mengalami kesulitan dalam memasarkan produk atau hasil-hasil pertanian.

“Jika BUR-JADI gubernur, maka para petani tidak lagi susah untuk memasarkan produk, sebab daerah-daerah yang menjadi lumbung hasil pertanian memiliki pusat pemasaran yang sudah jelas, sudah ada,” tukasnya.

Dia berharap, seluruh rakyat Maluku Utara untuk memilih pemimpin yang memiliki program, visi dam misi yang berpihak pada rakyat. “Pilih pemimpin yang sudah memberi bukti nyata, bukan pemimpin yang hanya memberi janji,” pungkasnya. (HT)