Beranda Halmahera Selatan Pemda Halsel Tindak Lanjut Implementasi Sub Penyalur Bersama BPH Migas

Pemda Halsel Tindak Lanjut Implementasi Sub Penyalur Bersama BPH Migas

752
0

LABUHA – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Pusat, mengadakan pertemuan terkait tindaklanjut implementasi sub penyalur yang ada di Halsel tepatnya di Desa Tuwokona Kecamatan Bacan Selatan dan Desa Batutaga Kecamatan Botang Lomang, bertempat di ruang rapat kantor bupati.

Kegiatan ini dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Amirudin Dukomalamo, Asisten III Bidang Pembangunan Yusuf Taudin, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Fatma Usman Syah, Kapolres Halsel AKBP Irfan S.P. Marpaung, Wakapolres Halsel, BPH Migas Subsidi dan BBM M Rizal Bangijo, Dinas Perhubungan, Kadis Koperindag Kabag Ekbang, Kabid PTSP, POL AIR, Pengelola PT. Babang Raya, Sub Penyalur serta Kades Batutaga dan Sekdes Tuwokona.

Dalam sambutannya Amirudin Dukomalamo Selaku Asisten I Bidang Pemerintahan menyampaikan bahwa perlunya pengaturan dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM), karena diketahui Halsel memiliki 249 Desa yang jangkauannya jauh sehingga diperlukan penyalur untuk mempermudah masyarakat mendapatkan BBM di desa tersebut.

“Kondisi yang sulit ini juga diperlukan pengawasan yang baik sehingga tidak merugikan konsumen”, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Rizal Bangijo selaku BPH Migas menyampaikan bahwa dalam rangka tindaklanjut peraturan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2015 tentang penyaluran jenis BBM tertentu dan jenis BBM khusus penugasan pada daerah yang belum terdapat penyalur, diharapkan dapat menjadi solusi masyarakat khususnya yang berada pada wilayah terpencil guna mendapatkan BBM dengan harga terjangkau sesuai ketentuan pemerintah.

Dirinya berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberikan dukungan pada program yang akan dijalankan di daerah ini.
Selain itu, Kapolres Halsel AKBP Irfan S.P. Marpaung juga menyampaikan bahwa keberadaan sub penyalur di Halsel ini adalah langkah yang bagus untuk penanggulangan kelangkaan BBM yang saat ini terjadi.

“Dengan adanya kegiatan ini masyarakat tidak dibodohi oleh pengusaha yang ingin mengambil keuntungan pribadi”, pungkasnya.
Kapolres berharap sub penyalur bisa mengatasi kelangkaan BBM serta mewujudkan program BBM satu harga. (Raja)