Beranda Halmahera Selatan Mobil Diduga Milik Pemkab Halsel Mengangkut Massa Kampanye AGK-YA Terbalik

Mobil Diduga Milik Pemkab Halsel Mengangkut Massa Kampanye AGK-YA Terbalik

695
0

LABUHA – Mobil jenis truk diduga milik Bagian Umum Sekertariat Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dipakai untuk mobilisasi massa kampanye paslon AGK-YA dari Desa Bibinoi, terbalik, Minggu (6/5).

Mobil yang mengangkut 50 warga tersebut terbalik akibat rem mobil tersebut diduga blong (tak berfungsi).

Tragisnya mobil plat merah itu disamarkan dengan cara diganti dengan plat bodong berwarna hitam.

Plat mobil berwarna merah ditemukan di dekat mobil yang kecelakaan.

Lebih tragis lagi, mobil yang mengangkut massa dari Desa Bibinoi yang berjumlah 50 orang yang terdiri dari perempuan dan anak-anak itu, mengalami kecelakan di ruas jalan Desa Songa Kecamatan Bacan Timur.

Akibat dari kecelakaan tersebut 36 orang mengalami luka ringan dan 14 orang tidak mengalami luka, sedangkan pengemudi mengalami luka robek pada bagian tangan.

Korban kecelakaan di rumah sakit

Kasat Lantas Polres Halsel IPTU Iwan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sementara melakukan koordinasi dengan Pemkab Halsel untuk memastikan kepemilikan mobil dinas tersebut.

“Sementara kami melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah. Mobil itu milik Pemda Halsel, tapi belum tahu milik dinas mana, makanya kami berkoordinasi dulu dengan pihak pemda”, ungkap Kasatlantas IPTU Iwan, Senin (7/5).

Selain itu Kapolres Halsel, AKBP Irfan S.P Marpaung saat dikonfirmasi mengatakan, sopir  pengendara mobil itu dijerat pasal 310 ayat 2 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas angkutan jalan. Akibat kelalaiannya mengakibatkan korban luka ringan dan kerugian materil.

“Kalau masalah plat mobil itu pelanggaran lalu lintas dan untuk kendaraan masih dilidik kepemilikannya”, ucap Kapolres.

Terpisah Kabag Umum Setda Halsel,
Saimah Kasuba saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengaku tidak mengetahui bahwa mobil yang mengangkut massa dari Desa Bibinoi yang terbalik itu milik Bagian Umum Setda Halsel.

“Saya tidak tahu karena mobil itu platnya hitam, saya juga tidak tahu kalau ada mobil yang di pakai”, pungkasnya.  (Raja)