Beranda Maluku Utara Ini Penghijauan Ala Kodim 1505 Tidore

Ini Penghijauan Ala Kodim 1505 Tidore

807
0

TIDORE KEPULAUAN – Kodim 1505/Tidore pada Kamis (24/05) pagi sekira pukul 09.00 WIT melaksanakan kegiatan penghijauan di kelurahan Doyado, kecamatan Tidore Timur, kota Tidore Kepulauan.

Penghijauan tersebut dipimpin langsung oleh Kapten Inf Andi Purwanto, Perwira seksi Teritorial Kodim 1505/Tidore bersama Lurah Doyado Hamid Abd. Rajak, SH dan masyarakat Doyado.

Komandan Kodim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina, S.I.P melalui Perwira seksi Teritorial Kodim 1505/Tidore Kapten Inf Andi Purwanto kepada awak media seusai melaksanakan penghijauan, mengatakan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan itu, sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap generasi bangsa, dengan cara menghijaukan bumi Indonesia untuk generasi penerus bangsa.

“Kegiatan ini dibuat dalam rangka menghijaukan kembali bumi Indonesia untuk generasi muda penerus bangsa. Jadi kita mewariskan penghijauan kepada genari muda penerus bangsa. Ini harus jadi tindaklanjut generasi penerus bangsa dengan cara merawat setelah kita laksanakan penghijauan bersama dengan masyarkat,” katanya.

Lanjut Andi, “kebetulan hari ini kita laksanakan di kelurahan doyado, bersama dengan pak lurah dan masyarakat. Kita bawa sebanyak 500 bibit pohon penghijauan, diantaranya pohon durian, nyatoh dan matoa,” jelasnya.

Dikatakannya pula, target penanaman pohon tersebut sebanyak 10 ribu pohon yang tidak hanya ditanam di kota Tidore Kepulauan melainkan di dua wilayah berbeda Kodim 1505/Tidore, yakni di kabupaten Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.

“Kegiatan penghijauan ini tidak berhenti disini, seperti yang kami sampaikan tadi bahwa targetnya adalah 10 ribu bibit terus kita tanaman. Dan ini menjadi prioritas kami dalam menghijaukan kembali bumi pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Jadi kita juga tamanam di dua wilayah diantaranya, Haltim dan Halteng karena masuk dalam wilayah kodim 1505/Tidore,” tuturnya.

Sementara untuk bibit pohon, kata Andi, didapat lewat swadaya berupa pembibitan sendiri seperti bibit durian, sedangkan bibit nyatoh dan matoa dibeli di Jawa, dan juga dilakukan kerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Maluku Utara. (SS)