Beranda Halmahera Barat Ternyata Keterlambatan Rastra Akibat Anggaran Operasional tidak Dicairkan Pemda

Ternyata Keterlambatan Rastra Akibat Anggaran Operasional tidak Dicairkan Pemda

621
0
Situasi rapat
AZM Ikhlaskan Gajinya Untuk Operasional Pengangkutan Rastra

JAILOLO – Wakil Bupati Halmahera (Wabup Halbar) Ahmad Zakir Mando (AZM) memanggil Kadis Sosial Halbar dan sejumlah tenaga kesejahteraan sosial kemasyarakatan (TKSK) diruangan rapatnya kamis (24/5/2018) pemangilan tersebut  terkait penjelasan kenapa sampai penyaluran Beras untuk Keluarga sejatera (Rastra) mengalami  keterlambatan.

Dalam rapat itu,  AZM meminta penjelasan dari Kadinsos Halbar,  Samsuri Majid, apa sebabnya sehingga penyaluran Rastra mengalami keterlambatan.  Apa itu ada dipihak Pemkab atau pihak Bulog?

Samsuri dalam kesempatan tersebut, menjelaskan, keterlambatan penyaluran Rastra mungkin karena belum ada anggaran Oprasioanal. Dan kami (Dinsos) telah berulang kali meminta anggaran tersebut di bagian keuangan namun tidak digubris.

“Kalau bisa pak Wakil bantu mempresure di keuangan agar anggaran cepat dicairkan,” pinta Kadinsos Halbar.

Mendengar, permintaan tersebut AZM, mengatakan, itu anggaran dinas masa dirinya yang diminta presure.  “Kamu (Samsuri) tidak punya etika, saya ini wakil bupati masa kamu perintah saya.  Dan perlu saya beritahukan kepada kamu (Samsuri) tidak ada kepala pimpinan yang bisa perintah kepada saya, yang bisa perintah kepada saya itu adalah masyarakat,” katanya dengan nada agak keras.

Orang nomor dua Halbar juga mengatakan,  jadi keterlambatan penyaluran bantuan Rastra selama kurang lebih 3 – 5 bulan ditahun 2018 ini karena belum ada dana sering operasional pengangkutan Rastra ke desa yang menerima dari Pemkab Halbar.

“Jadi saya mengambil keputusan,  terkait dengan anggaran operasional pengangkutan Rastra menjadi tanggung jawab pribadi saya,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk itu, dirinya minta kepada para TKSK agar menghitung semua anggaran pengangkutan Rastra ke lokasi yang dituju. Jadi jangan pernah menerima anggaran dari pihak manapun selain dari dirinya.

“Dihitung sebagai amal di bulan puasa, dan gaji sebulan yang saya buka untuk transportasi pengangkutan beras, tidak akan rugi karena masyarakat yang mengantarkan saya menjadi Wabup,” ucapnya.

Tambahnya, karena sudah ada info dari Bulog,  besok (Jumat, 25/05) akan didistribusikan Rastra ke Halbar,  maka saya tidak akan masuk kerja, sebab saya akan  bersama dengan para TKSK akan menjemput beras dan membagi langsung kepada masyarakat penerima,” tutup Zakir. (UK)