Beranda Maluku Utara PanZer “Bongkar” Peta Kemenangan BUR-JADI

PanZer “Bongkar” Peta Kemenangan BUR-JADI

1957
0
PanZer saat kampanye BUR-JADI

SANANA – Hal menakjubkan kembali terjadi, setelah sebelumnya calon gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) nomor urut 2, Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (Bur-Jadi) sama sekali tidak diperhitungkan dalam peta politik Malut, berlahan tapi pasti membuat kejutan-kejutan tak terduga.

Mulai dari mendapatkan partai pendukung terbanyak dari empat kandidat yang saat ini bertarung, sampai pemetaan kekuatan terbaru yang dibongkar oleh Ketua Tim Rasional Rusmin Latara (PanZer) saat kampanye di Facei, kabupaten Sanana beberapa hari lalu.

Diketahui peta kekuatan terkini pada bulan Januari pasangan nomor urut 1 AHM-Rivai mendapat tren pemilihnya bagus, kemudian di lapangannya juga bagus, kampanyenya sangat masif dan luar biasa gerakannya, akhirnya tren pada saat itu pada bulan Januari AHM memimpin Klasemen Sementara.

“Jiwa pilih di Malut ini kita bagi dalam 3 struktur. Jadi ada 10 Kabupaten Kota, pemilih di atas 100.000 ada Halmahera Selatan, Halmahera Utara (Halut) dan Kota Ternate,” jelas PanZer.

Menurut data yang di terima Panzer bahwa. pemilih di bawa 100.000 artinya 50.000 sampai 60.000 itu ada empat kabupaten yaitu kabupaten Kepulauan Sula, Halmahera Timur, Halmahera Barat dan Kota Tidore lalu untuk pemilih di bawa 50.000 itu cuman tiga wilayah yakni Morotai, Halmahera Tengah dan Taliabu.

Di Kepulauan Sula, sesuai Survey LSI, AHM di Sula dan Taliabu mencapai 80 persen itu pada bulan Januari.

“Memang wajar-wajar saja pada saat itu AHM-RIVAI duduki klasemen karena kami (Panzer, Hendrata Thes, Faruk Bahnan, DKK red) yang sebelumnya saling berseberangan di pemilihan Bupati Kepulauan Sula kini telah bersatu untuk menangkan BUR-JADI, semua belum bergerak untuk mendukung Haji bur di Sula dan Taliabu saat itu makanya klasemen masih diduduki oleh AHM-Rivai,” ujarnya.

Menurutnya bahwa ia sudah melihat ada perubahan yang signitifikan khususnya di Taliabu di bagian utara dan timur, kalau salah langka AHM juga akan kalah di Taliabu, Sula juga semoga ada hasil maksimal targetnya pemenang kedua itu sudah cukup, “Karena torang sudah menang di Tidore, AGK di Haltim, AHM di Sula,” tambah Panzer.

Masih kata Panzer, Untuk posisi Halmahera Tengah (Halteng) , kata PanZer, memang Bupati Halteng itu orang Golkar tapi pasca penetapan tersangka, kekuatan Golkar makin goyah, struktur partai bergerak tidak satu komando, karena AHM-Rivai, didukung oleh 2 kekuatan besar yaitu Golkar dan Orang Buton, makanya survey terakhir di pulau Obi pada bulan Januari AHM di posisi 32 persen pasca penetapan tersangka turun jadi 22 persen.

“Kekuatan golkar juga berubah total karena terjadi persaingan didalam struktur partai, ada beberapa teman-teman partai golkar yang sudah tidak lagi ke AHM maka di pastikan AHM kalah,” beber Panzer.

Lanjutnya, “Saya pastikan BUR-JADI akan menang di Halteng, karena bupati Halteng Edi Langkara masih telpon dengan saya,” kata PanZer.

Diulangi kembali percakapannya dengan Edi Langkara, bahwa mereka saling berberkomunikadi melalui telepon kata Edy, “Min serius dia ini datang saya cuman salaman saja, tapi tetap saya BUR-JADI. Maka saya (PanZer) pulang selesaikan basis di Sula dan Taliabu,” ungkap PanZer.

Jadi secara kuantitas dari beberapa daerah ini BUR-JADI sudah hampir menang 6 daerah untuk itu, “Saya pastikan dengan arus dukungan dan kunjungan kami beberapa hari di Sula maupun Taliabu otomatis semua akan berubah,” pungkasnya. (HT)