Beranda Komunitas Scooteris Malut Berburu Berkah Ramadan

Scooteris Malut Berburu Berkah Ramadan

1081
0

“Salam mesin kanan, satu vespa sejuta saudara”

TERNATE – Jargon-jargon ini seperti menjadi ‘sihir’ pemersatu para penggemar sepeda motor vespa di seluruh dunia.

Tak ketingalan di Maluku Utara, tercatat sudah ada puluhan club vespa yang hingga terus bertumbuh. Sepeda motor bertubuh besi pabrikan Itali itu tak pernah lekang dimakan waktu, karena semakin tua semakin diburu.

Scooteris, demikian para penyuka vespa biasa disapa, mereka berasal dari berbagai latar belakang dan umur. Tak ada batasan, semua menjadi satu saat menunggangi Vespa.

Sedikit berbeda degan penghobi sepeda motor lainnya, para scooteris semacam memiliki aturan tak tertulis. Mereka selalu bertegur sapa saat bertemu dijalan, meski tak saling mengenal. Kadang saling membunyikan klakson, melambaikan tangan, melemparkan senyum atau hanya sekadar saling mengangguk saat berpapasan.

Budaya yang paling mencolok adalah saling tolong di jalanan. Nilai ini yang diturunkan dari generasi ke generasi. Sepertinya ada yang kurang jika kita tak berhenti untuk sekadar menyapa meski tak bisa membantu, saat ada vespa yang mogok di jalan.

Uniknya lagi, para scooteris lebih mengenal vespa dibanding pemiliknya. Tak jarang kita mendengar celetukan, “Ohh, dia yang punya Vespa Exel biru,”.

Ikatan kuat ini menjadi pemicu beberapa scooteris muda menggegas event bertajuk, “Scooteris Ngabuburit” yang digelar, Sabtu (9/6) akhir pekan lalu.

Acara yang dihadiri puluhan scooteris dari berbagai club se Maluku Utara ini, berbuka puasa dengan anak-anak Panti Asuhan At-Taqwa, Kelurahan Kalumata setelah terlebih dahulu menyerahkan bantuan bahan makanan di Panti Asuhan Nurani Qolbi, Kelurahan Mangga Dua. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 16:00 WIT diawali aksi bagi-bagi takjil (penganan buka puasa) di Lapangan Salero Kelurahan Soasio, dilanjutkan konvoi menuju panti asuhan. Puluhan vespa mulai tahun perakitan 60an hingga produksi terakhir berbaur menjadi satu dalam aksi itu.

“Ini menjadi starting pembentukan komunitas vespa se Maluku Utara,”ungkap Andi Rese yang dipercaya sebagai koordinator kegiatan.

Sudah menjadi lagu wajib bagi riders, usai bagi-bagi takjil, peserta melakukan konvoi menuju panti asuhan.

Sebenarnya, kegiatan seperti ini sudah pernah digelar sepekan sebelumnya, yakni bagi-bagi takjil dan buka puasa bersama meski dengan persiapan seadanya. “Ada sekitar 90 peserta yang hadir saat itu,”tambah bendahara kegiatan, Makmur Muhammad.

Tak hanya berhenti sampai disitu, mereka berencana akan menggelar Halal Bi Halal yang dirangkaikan dengan kegiatan sosial usai lebaran nanti yang tentunya dengan jumlah scooteris yang lebih banyak. “Kedepan kita akan fokus ke kegiatan sosial,” tukas keduanya. (Ces)