Beranda Halmahera Selatan Wahda Z Imam Minta Togale Samai Rekor Makayoa dengan memilih MK-Madju

Wahda Z Imam Minta Togale Samai Rekor Makayoa dengan memilih MK-Madju

1276
0

LABUHA – Hadir sebagai juru kampanye (Jurkam), putaran terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur Muhammad Kasuba dan Majid Husen, ketua DPD I Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindar) Malut Wahda Z. Imam menghimbau kepada masyarakat Tobelo Galela (Togale) agar seyogyanya memilih MK-Maju pada tanggal 27 Juni nanti agar menyamai rekor Makian Kayoa. “Masyarakat Togale harus satu hati memilih MK-Madju, agar bisa menyamai rekor Makian Kayao yang ditorehkan oleh Taib Armain selama 2 periode,” ujarnya dalam kampanye Sabtu, (23/6) di lapangan pantai Mandaong kecamatan Bacan Selatan.

Menurutnya, masa kepemimpinan Gubernur Taib armain sebagai toko makayaoa bergandeng tangan dengan toko togale meraih predikat dua periode dalam memimpin malut, maka di tahun 2018 juga harus menjadi modal bagi masyarakat togale untuk mengantarkan MK-Madju pada tanggal 27 juni nanti.

“Masyarakat makayoa dan togale harus menyatuh untuk memenangkan MK-Maju. Dulu orang makayoa menjadi gubernur dua periode sekarang gilaran orang togale yang harus menjadi gubernur dua periode setelah itu Saya dan Kasman Ahmad yang maju sebagai gubernur dan Wakil gubernur setuju.” teriak Wahda Z. Imam dihadapan ribuan massa kampanye.

Selain itu, anggota dewan provinsi Malut itu menjelaskan suku togale adalah salah satu suku yang terbesar di provinsi Maluku Utara kemudian yang kedua suku makayoa oleh karena itu kedua suku yang besar ini harus menyatu. “Suku yang terbesar di malut itu togale yang kedua Makayo. Jadi Togale dan Makayoa harus bersatu memenangkan MK-Maju pada tanggal 27 Juni nanti”, teriak Wahda dan disambut suara sorak dari ribuan masa yang hadir pada saat itu.

Tak hanya Ketua DPD I Partai Gerindra Malut, Presiden PKS Sohibul Imam juga ikut ambil bagian dalam acara kampanye tersebut.

Dalam orasi politinya Sohibul meminta Muhammad Kasuba dan Majid Husen harus selalu kompak jika tepilih sebagai gubernur dan wakil gubernur. ”Jangan hanya pada saat kampanye saja. Selain itu, kalian dipilih bukan sebagai bos tapi sebagai pelayanan masyarakat dan kami akan terus turun mengevaluasi kinerja mereka berdua nanti”, ucap Sohibul Imam dari atas panggung kampanye. (Raja)