Beranda Halmahera Utara Harga Bensin Capai Angka Rp 30.000 Per Liter, Warga Harap-Harap Cemas

Harga Bensin Capai Angka Rp 30.000 Per Liter, Warga Harap-Harap Cemas

868
0
Aksi demo beberapa waktu lalu, yang diduga berimbas pada langkanya BBM di Tobelo

TOBELO – Tarik menarik persoalan antara Awak Mobil Tanki (AMT) dengan pihak PT. Pertamina Tobelo yang belum menemukan sebuah kesepakatan, berimbas kepada naiknya harga BBM jenis premium di semua pengecer.

Penelusuran media ini, pagi hingga malam ini, harga bensin berangsur-angsur naik. Misalnya, pagi tadi masih berada di angka Rp.20.000, malam ini merangkak naik menjadi Rp.30.000 per liternya.

Naiknya BBM jenis premium tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, sudah memasuki hari ke dua (hari ini, Jumat 03/08), 2 Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Wosia dan Wari, menutup operasinya, karena tidak ada suplay BBM dari pihak Pertamina.

Sebelumnya, beberapa hari kemarin, kelompok AMT melakukan aksi protes atas kebijakan Pertamina yang mengakomodir PT ELNUSA sebagai suplayer tunggal. AMT menilai kebijakan tersebut akan berimbas kepada pemutusan hubungan kerja para pengemudi tanki.

Terpisah, warga Tobelo yang merasakan dampak kenaikan BBM mengharapkan, agar pemerintah daerah secepat mungkin dapat turun tangan menyelesaikan permasalahan ini.

“Torang tukang ojek merasa rugi, kalau harga BBM terus naik. Torang samua juga butuh makan dan biaya sekolah anak”, keluh Semi, salah satu tukang ojek yang kini harus memutar otak,  karena mengatasi mahalnya harga bensin. (Enol)