MOROTAI – Komitmen warga desa Daruba, terkait dengan pembentukan posko kedaulatan rakyat untuk menolak rencana reklamasi dan penggusuran resmi dibentuk.
Romi salah satu warga Darpan mengatakan, “Pada intinya, kami menolak rencana reklamasi dan penggusuran,” tegasnya.
Sementara itu, Abdul Rauf Tawiri selaku kades Darpan, saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui pembentukan posko tersebut. Kendati demikian, dirinya mengaku jika sampai saat ini, belum ada kesepakatan antar warganya bersama pihak Pemda Morotai.
“Untuk pembentukan posko saya belum tau, sebab saya sementara di Ternate. Yang jelas, hingga saat ini, belum ada kata kesepakatan antara warga dan pemerintah,” ungkap Kades.
Bahkan hingga saat ini, rencana pertemuan lanjutan, antar warga Darpan bersama Dinas Pemukiman dan Perumahan (Disperkim), belum juga dilakukan.
”Saya juga belum tau rencana pertemuan lanjutan, sebab kondisi saat ini belum memungkinkan ditengah amarah masyarakat, makanya saya juga belum bisa mengambil langkah. Semua tergantung masyarakat,” tandasnya.(Cal)
