Beranda Kesehatan Dinkes Morotai Optimis Capai Target Imunisasi MR

Dinkes Morotai Optimis Capai Target Imunisasi MR

828
0
Syahrir Adam, Kabid Perencanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Morotai

MOROTAI – Dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat, yakni imunisasi Measles Rubella (MR) fase ke 2, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulau Morotai, sangat optimis dalam pencapaian target yang sudah diberikan.

“Target pencapaian kami di bulan Agustus ini, khususnya para siswa siswi mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA. Itu sebanyak 13.796 siswa. Walaupun saat ini kami baru mencapai sebanyak 1.892 siswa, tetapi kami sangat optimis dan akan mencapai lebih dari target tersebut,” kata Syahrir Adam, Kabid Perencanaan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Morotai, saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Rabu (15/8).

Menurutnya, apabila dalam waktu yang sudah diberikan kepada kami kemudian capaian target kami tidak capai, dan ada pertanyaan dari pemerintah pusat bahwa kenapa sehingga tidak mencapai target.

“Maka pihaknya akan menjelaskan, Tidak sampainya target karena di tanggal 4 Agustus itu imunisasi MR sudah dijadikan. Namun, di tanggal 6 MUI dan lembaga DPRD Morotai, meminta kepada kami agar kegiatan imunisasi MR ini tunda dulu sampai di tanggal 8, dan kami juga bersepakat kemudian menunggu sampai tanggal 8, pihak DPRD dan MUI belum mengeluarkan surat kepada kami. Sehingga di tanggal itulah kami lansung memgambil langkah dan menjalankan kembali kegiatan imunisasi MR, sesuai dengan surat edaran dari Kemenkes RI, Nomor HK.02.0 1 /MENKES/444l201 8, Tentang Pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubeli. A Fase ke 2,” ungkap Kabid.

Lajut dia, “Disaat kami jalankan kegiatan imunisasi MR kembali tidak ada siswa dan para guru menolok, bahkan dari muslim juga meminta agar program ini segera di jalankan. Sehingga target kami di bulan Agustus ini harus anak sekolah yang berada di lima kecamatan Pulau Morotai semuanya selesai. Karena wilayah tim-tim kami yang berada di Puskesmas itu sangat mudah mengumpulkan anak-anak sekolah untuk dilakukan imunisasi MR,” jelasnya.

Dia menambahkan, “Untuk hasil data imunisasi MR saat ini sudah bertama, tetapi dari Puskesmas-puskesmas yang ada dilima kecamatan, mereka belum serahkan kepada kami”, tandasnya. (Cal)