Beranda Halmahera Selatan Pasien Jantung Bocor Tiba Di Jakarta

Pasien Jantung Bocor Tiba Di Jakarta

891
0
Andika Putra dan orang tuanya, saat tiba di Jakarta

LABUHA – Udin Basra (64) dan Rusmala Hi Sabtu (62), akhirnya bisa bernafas lega. Anaknya, Andika Putra (11), yang menderita kelainan jantung, akan mendapat pengobatan di Jakarta, tepatnya di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

Andika Putra, berangkat ke Jakarta untuk menjalani operasi pada Minggu,(23/9).
“Iya, kami akan berangkat hari ini, dan alhamdulillah sudah sampai dan sudah melapor di RS Jantung Harapan Kita,” kata Rusmala Hi Sabtu ibunda dari Andika Putra.

Untuk biaya operasi sebesar Rp 300 juta dipastikan sudah tidak ada masalah. Rusmala menjelaskan, pihak BPJS bersedia menanggung seluruh biayanya melalui kartu BPJS milik anaknya Andika Putra.

Keberangkatan Andika ke Jakarta didampingi ibunya, Rusmala H Sabtu, kakaknya Iksan U Basra dan salah satu awak media, Sahril Samad.

Sesampainya di Jakarta akan dijemput Senator Maluku Utara Basri Salama dan keluarganya.

Selama di Jakarta, mereka akan tinggal di kontrakan yang sudah disediakan oleh keluarga Basri Salama.

Akomodasi selama di Jakarta, Rusmala mengatakan, juga sudah tersedia melalui Senator Maluku Utara Basri Salama dan dianggapnya telah mencukupi.

Bantuan serentak berdatangan, setelah adanya pemberitaan tentang kondisi Andika di media massa dan viral di media sosial.

“Pak Basri Salama telah memberikan sumbangan yang kepada kami. Bukan bermaksud menolak bantuan, namun bantuan yang telah kami terima sementara ini sudah cukup. Kami sangat berterima kasih sekali kepada semua pihak yang telah membantu pengobatan anak kami,” imbuhnya, tanpa menyebut nilai nominal bantuan yang diterimanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Andika Putra (11), ini menderita kelainan bawaan yakni jantung bocor. Bocah ini pun butuh uluran bantuan untuk biaya pengobatan yang mencapai ratusan juta rupiah.

Akibat menderita jantung bocor itu, anak bungsu pasangan Udin Basra (64) dan Rusmala Hi Sabtu (62), itu pertumbuhannya juga terhambat. Disaat balita lain seusianya memiliki bobot normal antara 5 kg – 6 kg, Andika malah tak mencapai berat ideal.

Andika juga sering mengalami sesak nafas. Untuk pengobatan, dokter RSUD Labuha yang merawatnya menyarankan untuk dilakukan operasi di rumah sakit di Jakarta.(Raja)