Beranda Maluku Utara Ini Kata Ketua Bawaslu Soal DPT Pulau Morotai

Ini Kata Ketua Bawaslu Soal DPT Pulau Morotai

704
0
Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Lukman Wangko.

MOROTAI – Badan  Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulau Morota, menemukan sebanyak 3000 sekian Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah meninggal dunia.

Hal ini ditemukan setelah pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pulau Morotai menerima sodoran data DPT dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diadukcapil) Pulau Morotai.

”Jadi saat itu, saya ditelpon oleh salah satu Komisioner KPU, katanya ada data terkini yang disodorkan oleh Disdukcapil ke KPU itu sebanyak 6000 sekian daftar pemilih yang belum masuk dalam DPTHP yang, nantinya disahkan menjadi DPT,” ujar Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Lukman Wangko,

“Saya langsung mengambil data yang di berikan Disdukcapil ke KPU untuk melakukan verifikasi faktual dengan memastikan kebenaran data dengan cara melakukan pencocokan data di lapangan. Namun, setelah saya melakukan pencocokan data, ternyata ditemukan dari 6000 sekian pemilih itu hanya 3000 sekian saja yang masih ada dan masuk dalam DPT, sedangkan 3000 sekian lainnya itu mereka sudah meninggal dunia dan DPT-nya masih tercantum,” ungkapnya, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (5/11).

Dijelaskan, “Pencocokan data yang kami lakukan itu sampai di lima kecamatan yang ada di kabupaten Pulau Morotai, dan dari hasil pencocokan itu ada 6000 sekian DPT ditemukan 3000 sekian yang ganda dan orangnya sudah meninggal dunia”.

“Ada beberapa desa ditemukan DPT-nya ganda, karena orangnya sudah meninggal tapi DPT-nya masih ada, contohnya di desa Pilowo banyak yang sudah meninggal namun namanya masih masuk dalam DPT,” terang Ketua. (Ical)