Beranda Maluku Utara Soal Investasi Brunei, Begini Informasi Lanjutannya

Soal Investasi Brunei, Begini Informasi Lanjutannya

1391
0

TIDORE KEPULAUAN – Rencana investasi Rp 28 triliun oleh Investor Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council di kota Tidore Kepulauan hingga saat ini belum kunjung terealisasi. Namun begitu, informasi yang didapat media ini, bahwa saat ini Investor Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council tengah menyiapkan berbagai administrasi investasi untuk masuk ke Indonesia.

Hal itu sebagaimana disampaikan Hi Awat, salah satu rekanan PT Halmahera Jaya Gemilang (PT HJG), sebagai perusahan di Indonesia yang menjembatani Investor Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council, saat dihubungi via telepon seluler oleh Staf Ahli Walikota Tidore Kepulauan bidang Ekonomi dan Kemasyarakatan, Asrul Sani Soleman pada Senin, 3 Desember 2018.

“Dari dorang (investor) masuk ke dalam negeri ini yang dia masih negosiasi lagi. Saya di Jakarta ini, saya ini tanya terus dan saya ikuti dorang terus,” kata Hi Awat via telepon.

Sementara itu, Asrul Sani Soleman kepada media ini di ruang kerjanya, mengatakan, Investor Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council tersebut awalnya bersama dengan PT Halmahera Jaya Gemilang (PT HJG) melakukan survey keliling Halmahera. Dan rencananya setelah NTB mereka ke Palu untuk investasi disana bukan di Tidore. Namun karena mereka bersama dengan PT Halmahera Jaya Gemilang maka dipilihlah Tidore untuk berinvestasi.

“Yang menghadirkan dorang kamari adalah PT Halmahera Jaya Gemilang, mereka survey keliling Maluku Utara, ke Halteng, Haltim semua. Rencananya setelah NTB mereka ke Palu bukan ke torang (Tidore). Karena mereka bersama Halmahera Jaya Gemilang makanya mereka ke torang,” ungkap Asrul.

Dijelaskan juga, setelah itu, pihak investor mengundang pemerintah kota Tidore guna mempersentasikan ke Brunei.

“Mereka undang kamari dari Tidore untuk presentasi ke Brunei, bahkan pesawat yang kita ke Brunei itu juga mereka yang tanggulangi semua,” tutur Asrul.

Untuk diketahui, Investor Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council sebelumnya telah melakukan kerjasama dengan pemerintah kota Tidore Kepulauan termasuk dengan rekanan bisnisnya yakni PT Halmahera Jaya Gemilang (PT HJG).

Bahkan kerjasama itu telah dilakukan lewat penandatanganan Memorandum of Agrement (MoA) bersama investor asal Brunei Darussalam BIMP-EAGA Business Council di halaman kantor Walikota Tidore Kepulauan pada Sabtu, 25 Agustus 2018.

Dalam kerjasama itu, disepakati sepuluh bidang kerjasama yang akan dilakukan diantaranya agrobisnis, perkebunan, peternakan, perikanan, akuakultur, pertambangan, infrastruktur strategis, pariwisata, pendidikan dan kesehatan. (SS)