TIDORE KEPULAUAN – Kapolres Tidore Kepulauan AKBP Doly Heriyadi, SIK, M.Si didampingi Kasat Binmas Polres Tidore AKP Fauzi Iskak Dibyantoro dan Kapolsek Tidore Utara IPDA Achmad Mirza S.Tr,k melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dan Forum Silaturahmi Kamtibmas di Pondok Pasantren Harisul Khairat Kelurahan Ome Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, Minggu (17-02-19).
Hadir pada kegiatan tersebut Pimpinan Ponpes Harisul Khairat Tidore KH.Annim Fatahna Jabir Mpdi , Ketua KPU Kota Tikep Mochtar Alting, Ketua Bawaslu Kota Tikep Baharudin Tosofu SH, Ketua MUI Kota Tikep H.Ustad Saleh Yasin S.ag, KBO Binmas Polres Tidore IPTU Suleman Fatah, Bripda Dina Triswanti, lurah se Kecamatan Tidore Utara, Kanit Binmas Sek Tidore Utara BRIPKA Hasan Hamid, para santri dan ibu majelis T’alim Ukhuwah islamiah Kelurahan Ome.
Kapolres Tidore dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat di Kota Tidore Kepulauan, khususnya di Kecamatan Tidore Utara untuk tetap menjaga kerukunan dan kondisi kondusif menjelang dan saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres nantinya.
“Pilihan dan dukungan boleh saja berbeda satu dengan yang lain tetapi kita tetap harus menjaga kondisi kondusif di tengah masyarakat dan perbedaan pilihan janang menjadi penyebab adanya perselisihan di masyarakat, hindari isu SARA yang akan merugikan kita semua dan meminimalisir berita hoax yang akan membuat kita terpecah belah, serta peran penting tokoh agama dan masyarakat dalam menghadapi Pileg dan Pilpres ini agar berjalan aman dan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tidore Kepulauan Mochtar Alting memberikan materi tentang proses jalanya Pileg dan Pilpres Tahun 2019 menuju Pemilu yang aman damai dan sejuk. Sedangkan penyampaian materi oleh Ketua MUI Kota Tikep H.Ustad Saleh Yasin S.Ag lebih pada peran Tokoh Agama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,kontribusi mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai, sejuk dan Kondusif.
Disela-sela kegiatan tersebut, Kapolres Tidore menyempatkan diri memberikan plakat kepada Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua MUI, pimpinan pondok Pesantren dan tokoh agama,di lanjutkan dengan tanya jawab. (SS)
