Beranda Maluku Utara Sebanyak 26 Calon Anggota KPU Provinsi Malut Berguguran pada Seleksi CAT

Sebanyak 26 Calon Anggota KPU Provinsi Malut Berguguran pada Seleksi CAT

1371
0

TERNATE – Tiga Puluh Dua orang peserta tes CAT (Computer Assisted Test) Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara, Kamis (21/02) di lantai Tiga Laboratorium Computer  Universitas Khairun Ternate, 6 orang berhasil lolos.

Dari pantauan wartawan media ini di lokasi tes, 32  orang peserta tes CAT di awasi langsung oleh Ketua Timsel KPU Provinsi Saiful Deni dan Sekertaris Timsel Wahida Suaib.

Tes yang diikuti 32 peserta itu hanya 6 orang yang berhasil lolos pada tahap seleksi selanjutnya.

6 peserta yang lanjut tes seleksi selanjutnya adalah Pudja Sutamat, Buchari Mahmud, Mohtar Alting, Awalluddin Lessy, Kasman Tan dan Reni S. Banjar.

Dari keenam peserta yang lolos tersebut, Pudja Sutamat yang paling tinggi nilainya yakni 69.20. Dilanjutkan Buchari Mahmud dengan nilai 69.10, Mohtar Alting nilai dengan 65.90, Awalluddin Lessy dengan nilai 61.30 dan Kasman Tan mencapai nilai 60.10.

Sedangkan Reni S. Banjar meski dengan nilai 58.30 namun diakomudir Tim Seleksi (Timsel). Reni yang juga anggota KPU Tidore Kepulauan ini diuntungkan dengan Peraturan KPU (PKPU) nomor 2 pasal 13.

Dalam pasal tersebut menjelaskan, Dalam hal tidak terdapat calon anggota KPU Provinsi perempuan yang memenuhi nilai ambang batas sebagaimana dimaksud pada ayat (6a), untuk memenuhi ketentuan keterwakilan perempuan dalam keanggotaan KPU Provinsi, calon anggota KPU Provinsi perempuan yang tidak memenuhi ambang batas yang memiliki nilai tertinggi dinyatakan lulus tes tertulis. Dari sejumlah perempuan yang tes CAT, Reni yang capai nilai tertinggi.

Sekertaris Timsel, Wahidah Suaib yang di wawancarai sejumlah wartawan mengatakan, Meski hanya enam peserta yang dinyatakan lolos, namun Timsel tetap mengambil keputusan untuk lanjut tes psikologi.

“Seleksi tetap berlanjut dengan 6 peserta yang lulus. Dan tes CAT tidak diulang,” ungkap Sekretaris Timsel Wahidah Suaib.

Lanjut Wahidah, “Dirinya tidak memastikan apakah pendaftaran dibuka ulang atau dilakukan perengkingan jika 6 peserta akan gugur pada tes psikologi nanti,” tandasnya. (HI)