Beranda Maluku Utara UNBK Hari Pertama SMK Bumi Moro Berjalan Dengan Lancar 

UNBK Hari Pertama SMK Bumi Moro Berjalan Dengan Lancar 

609
0

MOROTAI – Sebanyak 33 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bumi Morotai Kabupaten Pulau Morotai, Senin (25/3) telah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

UNBK ini berlangsung selama empat hari kedepan, dimulai hari ini (Senin, red) sampai berakhir pada Kamis tanggal 28 Maret,” ucap Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Bumi Moro, Yatman Taba, saat dikonfirmasi media ini.

Dijelaskan, ”Dari 33 siswa yang mengikuti UNBK didalamnya terdapat dua jurusan yakni, jurusan pelayaran dan jurusan teknologi komputer jaringan (JTKJ), dan terdapat empat mata pelajaran dalam ujian, yakni di hari mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris dan hari keempat mata pelajaran Teori Kejuruan,” terangnya.

Dirinya mengaku bahwa, saat ini pihaknya kekurangan komputer sehingga sekolah mengambil kebijakan, sehingga dari 33 siswa yang mengikuti ujian dibagi dua tahap dalam mengikuti ujian.

”Jadi kami hanya miliki 21 unit komputer. Pembagian yang dilakukan itu dengan cara sebanyak 21 siswa masuk pada jam pertama, sisanya mengikuti ujian setelah 21 siswa selesai ujian,” akunya.

Ditanya apakah terdapat kendala saat pelaksaan ujian berlangsung. Dirinya mengaku ada kendala, karena terdapat tiga unit komputer yang bermasalah saat pelaksanaan berlangsung karena salah satu alatnya mengalami kerusakan, tapi setelah diperbaiki komputer tersebut normal kembali.

“Yang kami khawatirkan adalah listrik padam dan gangguan jaringan, karena jika dua hal ini salah satunya bermasalah, maka ujiannya tidak bisa dilaksanakan. Tapi Alhamdulillah ujian hari pertama berjalan lancar, karena listrik dan jaringan normal seperti biasanya,” ungkapnya.

Lanjut dia, ”Untuk standar nilai tidak ada dalam kelulusan, karena hasil ujian ditentukan oleh pihak sekolah dengan cacatan siswa yang mengikuti ujian tidak bermasalah dengan nilai dari semester satu hingga semester enam. Masih menggunakan aturan lama, dengan mengakumilasi nilai dari nilai lapor, nilai sekolah dan nilai ujian kompotensi kejuruan. Jika tiga item penilain ini lengkap, maka sudah pasti siswanya lulus ujian,” jelasnya.

Dirinya lantas berharap, “Agar dari sebanyak 33 siswa yang mengikuti ujian ini, insya Allah semuanya lulus, karena mereka semua memenuhi tiga item penilaian yang dimaksud,” harapannya. (Ical)