Beranda Maluku Utara Peringati HUT TNI-AU Ke 73, Lanud Leo Wattimena Lakukan Sejumlah Atraksi Militer 

Peringati HUT TNI-AU Ke 73, Lanud Leo Wattimena Lakukan Sejumlah Atraksi Militer 

772
0

MOROTAI – Memperingati HUT Ke-73 tahun, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) Leo Wattimena Morotai, Selasa (9/4) bertempat di lapangan upacara Sapta Marga Lanud Leo Wattimena menggelar upacara yang dihadiri oleh Asisten I Pemrov Malut, Hasbi Pora, Bupati Pulau Morotai Benny Laos, Wakil Bupati Asrun Padoma, dan Forkompinda serta sejumlah pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Pulau Morotai.

Kapten Sus Rizki Samsul bertindak sebagai komandan upacara dan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Nav Arif Budhiyanto.

Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Nav Arif Budhiyanto, saat membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyampaikan, ”Peringatan HUT TNI-AU yang ke 73 tahun ini, dilaksanakan secara sederhana.  Konsep kegiatan peringatan tahun ini adalah “Pesta Rakyat”, ini sebagai manifestasi kemanunggalan TNI Angkatan Udara dengan rakyat. TNI Angkatan Udara lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan hasil-hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Bagi para prajurit TNI Angkatan Udara, momen ini adalah saat yang tepat untuk menggali keteladanan, pengabdian, semangat pantang menyerah dan dedikasi para pelopor dan senior yang telah meletakkan fondasi perjuangan TNI Angkatan Udara dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.

Lanjut dia, ”Ucapan presiden Soekarno pada peringatan ke 9 tahun 1955 menyatakan, kuasailah udara untuk melaksanakan kehendak nasional karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern.  Dimana, Pernyataan presiden Soekarno tersebut menegaskan bahwa, TNI Angkatan Udara memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka menegakkan kedaulatan negara. Untuk itu, peran penting TNI Angkatan Udara tersebut harus kita implementasikan dalam tugas dan pengabdian kita sehari-hari,” tegasnya.

Usai menggelar upacara, para anggota Lanud Leo Wattimena juga mempertontonkan sejumlah atraksi militer seperti, ketangkasan prajurit membongkar dan memasang kembali senjata dengan menutup mata, pembebasan sandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan memperagakan antraksi penerbangan pesawat Aeromodeling dilokasi upacara. (Ical)