Beranda Maluku Utara Ini Kata Sekretaris Wilayah DPW PKB Maluku Utara,  Soal Perolehan Suara di...

Ini Kata Sekretaris Wilayah DPW PKB Maluku Utara,  Soal Perolehan Suara di Kabupaten Halmahera Barat

1757
0
Sekretaris DPW PKB Maluku Utara Abdul Malik Sillia.

TERNATE – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa melalui Sekretaris Wilayah DPW, mengapresiasi seluruh caleg maupun pengurus PKB setelah dalam pleno KPUD Kabupaten Halmahera Barat PKB mampu meraup akumulasi sebanyak 5.517 suara untuk Pemilihan Legislatif DPRD Provinsi Maluku Utara.

Dimana pada Hasil pleno KPUD Halbar yang tertuang dalam berita acara model DB.1 DPRD Provinsi  pada Selasa (7/5) malam ini.

Yakni dalam DB.1 tersebut KPU Halbar, Caleg PKB yang meraih suara terbanyak adalah Sirvan Madi yang merupakan caleg PKB nomor urut 3 dengan perolehan 4.043 suara, disusul Abdul Malik Sillia Caleg nomor urut 1 sebanyak 540 suara, dan posisi ketiga sebanyak 286 suara yang diraih oleh Samuel Murary merupakan caleg nomor urut 6.

Sekretaris DPW PKB Maluku Utara Abdul Malik Sillia menyampaikan, pihak merasa bersyukur atas hasil yang didapat PKB di Kabupaten Halbar tersebut. Malik mengatakan jika hasil tersebut mampu mendongkrak perolehan sementara yang diraih Caleg DPRD Provinsi PKB untuk wilayah Ternate hingga pada hasil akhir nanti dirinya yakin PKB akan meraih satu kursi mewakili Dapil 1 yang terdiri dari Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat.

“Hasil ini tentu adalah kabar gembira bagi DPW PKB Malut, sebuah prestasi baru sejak pemilu 1999 digelar dari Ternate-Halbar PKB telah mendorong kader terbaiknya untuk berada di legislatif Provinsi Maluku Utara,” katanya melalui rilis PKB Malut yang diterima Selasa (7/5) malam ini.

Dikatakan Malik, hasil yang diraih ini sebenarnya diluar ekspektasi mereka, namun mereka berharap apa yang diraih oleh PKB adalah hasil riil yang diperoleh sesuai dengan suara yang disumbangkan oleh rakyat dalam pemilu kemarin.

“Seluruh tindakan kecurangan selalu kita hindari, kita ingin mengawal suara rakyat secara benar dan pasti, dimana rakyat memilih untuk siapa itulah hasil akhir yang diterima,” ungkapnya.

Malik menegaskan, pihaknya sendiri membuka seluas-luasnya wewenang KPU Provinsi untuk mengungkap jika dari pihak peserta pemilu lain menganggap hasil yang didapat oleh PKB di Halbar tersebut adalah tindakan tidak terpuji kader PKB.

“Silakan! Kita membuka membuka jalan seluas-luasnya bagi peserta pemilu lainnya atau KPUD provinsi jika merasa ada kejanggalan atas hasil ini,” ungkap pria yang juga merupakan Caleg DPRD Provinsi pada Dapil I ini. (Rls)