Beranda Maluku Utara Sambut 1 Muharram 1441 H, Pemda Morotai Gelar Tabligh Akbar di Taman...

Sambut 1 Muharram 1441 H, Pemda Morotai Gelar Tabligh Akbar di Taman Kota 

530
0
Tabligh Akbar di Morotai menghadirkan pendakwah kondang, Mama Dedeh.

MOROTAI – Untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Senin (30/9) malam, bertempat di Taman Kota Daruba Kecamatan Morsel, menggelar kegiatan Tabligh Akbar, dengan tema ”Morotai Curhat” bersama Mama Dedeh.

Kegiatan tabligh akbar ini dihadiri oleh, Bupati Morotai bersama Ibu, Wabup Morotai Hi. Asrun Padoma, Forkompinda, para anggota DPRD, para asisten, staf khusus bupati, staf ahli, para pimpinan SKPD, Kepala Kemenag Morotai, Ketua MUI Morotai, BKMT Morotai, para Imam dan  ribuan masyarakat Pulau Morotai.

Bupati Kabupaten Pulau Morotai Benny Laos, dalam sambutannya mengatakan, ”Tak dapat saya sembunyikan bahwa, saya selalu berbahagia dapat berdiri di tengah-tengah kaum Muslimin dan Muslimat, khususnya pada malam hari ini. Tak lain karena sikap arif dan bijaksana dari bapak, ibu dan saudara sekalian. Kebiasaan multikulturalisme serta toleransi, dapat terawat sampai hari ini, adalah nikmat Tuhan yang patut kita syukuri,” ujar Benny.

”Mewakili masyarakat Morotai, sekali lagi Saya ingin menyapa dengan takzim, Mama Dedeh, yang ikhlas meluangkan waktu, datang jauh-jauh memenuhi undangan masyarakat Morotai. Sekali lagi, terima kasih. Semoga Tuhan meridhoi dan membalas kebaikan Mama Dedeh,” ucapnya.

Menurutnya, ”Satu Muharram adalah momentum berharga yang bersifat Universal. Momen yang selalu kontekstual bagi semua golongan. Dalam hal ini adalah seluruh agama yang diakui pemerintah, tidak hanya Muslim. Saya sendiri dapat merasakan, betapa momen hijrah Nabi dan Sahabat Beliau 1441 tahun lalu dapat dimaknai hari ini, sebagai upaya mentransformasi diri yang sebelumnya kurang baik agar terus menjadi lebih baik. Disamping sebagai sarana introspeksi diri, hijrah juga dapat bermakna sebagai sarana melakukan reformasi tata kelola pemerintahan ke arah lebih melayani,” katanya.

Dikatakan, ”Saya sebagai outsider, atau orang di luar Islam melihat ajaran Islam adalah ajaran pembawa kesejukan. Saya mengamati, saat ini semakin ramai istilah hijrah di kalangan milenial. Sebuah kebiasaan yang saya kira hanya eksklusif di lingkaran orang-orang tua dan tokoh agama, namun kemudian menyasar lapisan terbesar dari struktur demografi kita yaitu kaum milenial. Tayangan TV, media daring, maupun media sosial, terisi dengan mereka pembawa Pop-Kultur hijrah. Maka hal ini patut disambut positif sebagai kelestarian tradisi yang mengikuti perkembangan sehingga menjadi kontekstual. Meski ada sebagian kalangan yang memanfaatkannya untuk kepentingan politik tertentu,” tuturnya.

Disamping itu, Bupati juga sangat terinspirasi dengan salah satu cendekiawan muslim Indonesia yaitu Almarhum Baharudin Jusuf Habibi, Presiden Ke-3 RI. Menurutnya, “Beliau (Habibi) cendekiawan muslim yang pertama kali mempopulerkan istilah IPTEK dan IMTAK. Sehingga kita diajari bahwa “tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya”. “Banyak sekali orang cerdas, tapi mengesampingkan cinta. Sehingga mendatangkan bahaya,” ujarnya.

Masih dalam sambutan, Bupati mengatakan, “Olehnya itu, Saya memahami kerinduan bapak, Ibu pada Mama Dedeh. Karena selama ini kita hanya menyaksikan Mama Dedeh berceramah dan diskusi di layar kaca. Maka malam ini kami persembahkan dengan cinta kepada Bapak, Ibu, Saudari, kaum muslimin dan muslimat yang ingin memaknai semangat hijrah menggunakan landasan-landasan teologis. Mengapa dengan Mama Dedeh? Karena Mama Dedeh mampu menyederhanakan ajaran-ajaran agama,” jelasnya.

Sebelum menutup sambutan, Bupati lantas mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk menyimak sampai selesai, ceramah Mama Dedeh. “Semoga pada malam ini juga, perayaan 1 Muharram 1441 Hijriah menjadi tumpuan awal memulai pribadi yang lebih baik, dan terus berkontribusi bagi pembangunan dan kemaslahatan bersama,” tutupnya. (Ical)