Beranda Maluku Utara Bumi Taliabu

Bumi Taliabu

2478
0
Inayah, Siswi SMK Taliabu Barat saat membacakan puisi karya Rudi Uter pada malam peringatan Sumpah Pemuda di Kabupaten Taliabu. (Foto: Istimewa)

Pohon-pohon tumbuh menghijau, badan saya pun tumbuh.
Sungai-sungai jernih mengalir, saya pun sedang berpikir.

Mana pemuda, mana pemudi yang duluan terlahir?
Kalian lihat apakah pohon cengkeh masih hijau?
Pohon pala apakah masih hijau?
Lihatlah pohon kelapa apakah masih berbuah saat harga kopra jatuh?

Oh, dimanakah pemuda?
Tanyakan pada diri kalian apakah tanah kita masih subur?

Di atas harapan saya seperti sudah terkubur
Jangan kalian rampas masa kecil saya bersama teman-teman.

Kami masih ingin menghirup udara segar yang bertiup Dari pepohonan di pegunungan.
Kami masih ingin bermain di pinggir pantai memetik bintang di laut.
Kami ingin berenang di laut yang tidak tercemar.

Kami masih ingin merasakan segarnya sungai yang bersih tidak tercemar.
Kakak pemuda, malam kecil saya beda dengan malam kecilmu.
Siang kecil saya beda dengan siang kecilmu.
Kalau kamu tidak berani dan bernyali.
Minggir sana, biar saya dan teman-teman kecil yang hadapi.
Jika belum sekarang kamu akan lihat saya nanti.

[Karya: Rudi Uter]
Oleh: Inayah