Beranda Maluku Utara Kementerian PU-PR Bersama Kepala Bappeda Morotai Tinjau Sejumlah Bangunan 

Kementerian PU-PR Bersama Kepala Bappeda Morotai Tinjau Sejumlah Bangunan 

803
0
Foto bersama Kepala Bappeda Morotai, dengan Kementerian PU-PR, usai meninjau salah satu lokasi bangunan di Pantai Army Dock. (Foto: Istimewa)

MOROTAI – Dalam rangka menindaklanjuti lima proyek bangunan lanjutan di tahun 2020 ini, maka Kementerian PU-PR baru-baru ini bersama Kepala Bappeda Pulau Morotai, Abjan Sofyan, melakukan peninjauan langsung sejumlah titik lokasi bangunan yang ada dalam wilayah Kecamatan Morsel.

”Sejumlah titik lokasi bangunan lanjutan yang dikunjungi oleh Kementerian PU-PR untuk dikembangkan lagi di tahun 2020 itu, yakni CBD (Pasar Rakyat), Wisata Air Kaca, Museum Trikora, Pantai Army Dock dan Pulau Zumzum,” ucap Kepala Bappeda Pulau Morotai, Abjan Sofyan, saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Jumat (31/1).

Menurutnya, dari lima bangunan lanjutan selain dari CBD itu, terdapat empat bangunan yang akan dikembangkan, yaitu Museum Trikora akan bangun sejumlah pelataran depan yakni pagar keliling dan panggung untuk atraksi, sehingga pengunjung masuk juga dikenakan karcis, agar Museum tersebut bisa dipelihara dengan baik. Kemudian Pulau Zumzum akan di buat pengembangan jalan menuju pohon mangrove sampai di goa, Pantai Army Dock di kembangkan menjadi pusat informasi dan ada juga penambahan penataan lainnya, dan Wisata Air Kaca di buat penataan landscape,” katanya.

Lanjutnya, Total anggaran untuk sejumlah bangunan lanjutan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 46 Miliar, dan saat ini sudah masuk dalam proses tender dan kemungkinan ada penambahan anggaran.

”Jadi kami (Bappeda Morotai) tidak hanya merancang anggaran, namun semua pembangunan yang ada di Morotai ini kami yang desain sampai pada konsepnya. Karena sekarang sudah ada namanya sinkronisasi program pusat dan daerah untuk bangun bersama, dan dalam sinkronisasi itu kita presentasi bersama mereka (Kementerian PU-PR). Jadi lihat kekurangan masing-masing lalu buat saran karena ini menyangkut dengan hasil budaya kita masing-masing,” terangnya.

Abjan menambahkan, “Kalau dalam pembangunan lanjutan ini kemudian terdapat kelebihan anggaran. Maka kita akan gandeng dengan pembangunan di Lapangan Bagsaha, yakni pembuatan pagar dan trotoar, karena semuanya saya sudah desain,” tandasnya. (Ical)