Beranda Maluku Utara Bea Cukai Ternate Genjot Ekspor Melalui FGD

Bea Cukai Ternate Genjot Ekspor Melalui FGD

576
0
Suasana FGD yang digelar oleh Bea Cukai Ternate, Kamis (13/2/2020).

TERNATE – Dalam rangka meningkatkan ekspor langsung, Bea Cukai Ternate gelar Forum Discussion Group (FGD) bersama sejumlah kepala Instansi Vertikal dan pengguna jasa yang ada di Maluku utara.

FGD berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Bea cukai Ternate, Kamis (13/2/2020) dengan menyusung tema Potensi dan Tantangan Peningkatan Ekspor Langsung dari Maluku Utara dan Penyerahan Penghargaan Pengguna Jasa 2019.

Turut hadir sebagai pembicara pada FGD tersebut antara lain, Akademisi Universitas Khairun Ternate, Mochtar Adam, General Manager PT Pelindo IV (Persero) Cabang Ternate, Heriyanto, Kepala Bidang di Bappeda Perwakilan Pemprov Malut, Dheny Tjan dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malut, Gatot Manan.

Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Dicky Hadi Pratama saat diwawancara sejumlah awak media menjelaskan bahwa Bea cukai Ternate selalu melakukan koordinasi dengan pemprov, pemkot dan instansi terkait serta para asosiasi IKM yang menjadi target Bea Cukai guna mendorong ekspor.

Diakuinya, bahwa FGD yang digelar juga sebagai wadah pertukaran informasi dari tiap-tiap instansi terkait.

“Pertumbuhan perekonomian kita sampai 7 persen dan itu yang terbaik di Indonesia dan diatas rata-rata Indonesia,” ucap Dicky.

Dengan adanya sinergitas antara Pemprov Malut dan Instansi terkait, kata Dicky maka akan menjadi semangat untuk mengumpulkan data terkait komponen apa saja yang menjadi unggulan dan tantangan apa saja yang nanti dihadapi.

“Komoditas seperti cengkeh, pala, fuli, dan ikan sudah ada yang jalan ekspornya dan ada juga yang belum. Tetapi secara statistik jumlah industri kita jauh lebih besar dibandingkan volume komoditas yang kita ekpor, Sehingga disinilah yang menjadi peluang untuk mendukung ekpor,” jelas Dicky.

Selain itu, lanjut Dicky nantinya akan dibuatkan tim guna berperan dalam peran peningkatan ekspor lebih nyata, dengam berbagai inovasi termasuk memangkas biaya logistik agar hal ini terus berlanjut. Sehingga Dirinya berharap dengan FGD ini semua elemen yang ikut terlibat bisa lebih aktif dan bersama bersinergi serta selalu mendukung dalam meningkatkan ekspor di Maluku Utara. (NN)