TERNATE – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Ario Bimo Nandito Ariotedjo, S.H., meresmikan pembukaan Piala Menpora U-12 dan U-15 di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Kamis (17/7/2025).
Acara yang berlangsung meriah ini menjadi titik awal (kick-off) pelaksanaan turnamen kelompok usia muda yang digelar serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Pembukaan dilaksanakan di Lapangan Ya Anhar, Kelurahan Gambesi dan turut dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, M.Si., Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM., Forkopimda Maluku Utara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara Syaifudin Juba, dan sejumlah anggota DPRD Kota Ternate.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat yang telah memilih Maluku Utara sebagai lokasi kick-off. Ia menekankan bahwa partisipasi anak-anak dalam turnamen ini adalah bagian dari proses membangun karakter dan menemukan bibit unggul sepak bola daerah.
“Anak-anak yang hadir di sini semuanya adalah pemenang. Turnamen ini bukan soal menang atau kalah, tapi prosesnya yang penting. Kita ingin melahirkan lebih banyak pemain dari Maluku Utara yang bisa tampil di kancah nasional,” tutur Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan program jangka menengah untuk membangun ekosistem olahraga yang kuat. Di antaranya adalah mencetak 1.000 pelatih sepak bola bersertifikat lisensi D, memastikan setiap desa memiliki lapangan sepak bola, serta menghadirkan pelatih dengan lisensi A Pro di tingkat provinsi.
“Saat ini dari 1.200 desa di Maluku Utara, baru sekitar 300 yang memiliki pelatih bersertifikat. Kami akan tambah seribu lagi agar semua desa bisa memiliki pelatih sepak bola berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Menpora RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, S.H., menyampaikan bahwa Maluku Utara memiliki potensi besar dalam bidang olahraga, terutama sepak bola. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen memperkuat pembinaan atlet daerah melalui sinergi program lintas kementerian dan dukungan dari pemerintah daerah.
“Saya hadir hari ini untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Sebelumnya, saya telah menerima Ibu Gubernur di kantor Kemenpora. Dari situ saya melihat bahwa Maluku Utara memiliki potensi besar untuk pengembangan atlet, khususnya dari usia muda,” ujar Menpora.
Menpora juga sempat meninjau SMA Negeri 5 Ternate yang merupakan salah satu sekolah olahraga yang dulunya merupakan lembaga pendidikan guru olahraga. Ia mengapresiasi hasil pembinaan yang telah menghasilkan atlet-atlet muda berprestasi di tingkat lokal maupun nasional.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dunia pendidikan, termasuk pendidikan olahraga, akan diperkuat. Kami akan mendorong agar fasilitas dan program pembinaan bisa diakses secara merata, termasuk di kawasan timur Indonesia,” tambahnya.
Menanggapi minimnya fasilitas olahraga di wilayah Maluku Utara, Menpora menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan identifikasi kebutuhan infrastruktur yang relevan dan bisa dibangun melalui kolaborasi pusat dan daerah.
“Kami akan melihat fasilitas olahraga apa saja yang dibutuhkan di sini. Untuk pembangunan di tingkat desa, bisa dikoordinasikan dengan Kementerian Desa. Sementara GOR dan stadion akan kami bahas bersama Pemerintah Provinsi dan Kementerian PUPR,” jelasnya.
Salah satu program prioritas yang juga disampaikan adalah pembangunan satu lapangan sepak bola di setiap desa, sesuai arahan Presiden. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem olahraga dari akar rumput.
Pada kesempatan tersebut, Menpora didampingi Gubernur Maluku Utara secara resmi membuka Piala Menpora U-12 dan U-15 yang ditandai dengan pemukulan Tifa.
Sebagai bentuk perlindungan kepada atlet usia dini, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis asuransi BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan peserta, kemudian acara ditutup dengan sesi foto bersama. (Red/RV)