GN, Ternate – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ternate, memastikan tahun depan warga Kota Ternate sudah dapat menggunakan fasilitas jembatan ngade sone.
Jembatan penghubung dua ngarai sungai ini, masih dalam proses pengerjaan. “Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 40 persen untuk kegiatan konstruksinya,” terang Risval Tri Budianto, kepada Gamalamnews.com di ruang kerjanya, Selasa (27/09).
Pada tahap pertama anggaran yang diploting dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sebesar Rp 5 miliar. Anggaran tersebut, dipergunakan untuk pembangunan jembatan bagian utara dan ditargetkan selesai pada akhir tanuh ini.
Sementara, pengerjaan tahap kedua hingga finishing nanti, akan dilanjutkan pada tahun anggaran baru, tahun 2017. Demikian halnya, jembatan bagian selatan juga akan direnovasi kembali badan jalannya, dengan menggunakan konstruksi beton.
“Mungkin kita kaji (jembatan bagian selatan), itu mungkin dengan menggunakan konstruksi rigid pavement (perkerasan kaku), atau jalan beton yang biasa digunakan di jalan layang,” katanya. Ia menambahkan, penerapan konstruksi rigid pavement ini, dapat meminimalisir tekanan pada badan jalan dari arah bawah.
Kedua bagian jembatan, baik bagian utara dan selatan memiliki bentangan panjang yang sama, yakni 60 meter dan lebar 16 meter. Kedua jembatan ini, nantinya akan menghubungkan Kelurahan Kasturian dan Toboleu. (sga)
