GN-Ternate, Mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa simpatisan
pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, yang tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kepolisian Daerah Provinsi Maluku Utara, menerjunkan 240 pasukan pengamanan.
240 personil keamanan ini tergabung dalam lima pleton Pasukan Huru Hara (PHH) dan dua platon Sabara Polda Maluku Utara di
tambah Satu Platon Sabara Polres Tidore, untuk mengamankan aksi
massa.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto,
dalam keterangan persnya mengatakan, “kami mempersilahkan massa simpatisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang tidak lolos Verifikasi KPU agar meyempaikan aspirasinya,
tetapi diharapkan jangan sampai melakukan tindakan anarkis, pihak Kepolisian akan selalu mengawal dan menjaga apa bila massa simpatisan melakukan anarkis maka akan berhadapan dengan polisi”, ujar Jendral Bintang Satu tersebut. (HI)