GN-Ternate, Upaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara untuk memaksimalkan hasil olahan laut di Maluku Utara terus di lakukan.
Salah satunya di Kota Ternate yang merupakan incubator bisnis, yaitu industry olahan produk perikanan berupa abon ikan, ikan asap , steak ikan serta berbagai hasil laut yang di olah menjadi makanan siap saji.
Untuk mendorong agar produk tersebut bisa di ekspor, Dinas perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku Utara gencar melakukan pelatihan dan memberikan bantuan terhadap beberapa kelurahan yang menjadi sasaran pengembangan produk pengolahan hasil laut.
Di antaranya adalah Kelurahan Dufa-dufa, Kelurahan Salero, Kelurahan Marikurubu, Kelurahan Gamalama, Kelurahan Bastiong, Kelurahan Kalumata dan Kelurahan Ngade. Selain pelatihan agar rasa makanan olahan laut siap saji ini menjadi seragam dan tidak berubah-ubah, bantuan berupa produk rumah tangga agar pengolahan makanan tersebut higienis juga di lakukan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Malut mengatakan, “kami terus melakukan pelatihan agar kedepan makanan olahan berbahan baku ikan ini akan bisa di produksi secara massal dan bisa di ekspor ke luar negeri” jelas Buyung Radjiloen Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara di sela-sela acara sosialisasi Project USAID SEA di Hotel Batik Ternate Pagi tadi (8/11). (chand)