GN-Ternate, Upacara Kebhinekaan Cinta Damai dilaksanakan di Lapangan Salero, Kota Ternate, pada Selasa pagi (15/11).
Upacara tersebut dipimpin oleh Gubernur Maluku Utara, H. Abdul Gani Kasuba, dengan komandan upacara Kompol A.S Ibnu Hajar, Kabag Ops. Polres Ternate.
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Ternate H. Burhan Abdurahman, jajaran FORKOMPIMDA Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Siswa-siswi SMU.
Apel besar kebhinekaan cinta damai ini, diharapkan dapat mengajak semua stake holder bahwa tidak ada perbedaan suku, ras, agama dan golongan.
Usai apel besar, penandatanganan deklarasi damai di lakukan oleh sejumlah tokoh, mulai Gubernur, Ketua DPRD Provinsi Malut Alien Mus, Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Danlanal Ternate serta sejumlah Forkompimda Provinsi-Kabupaten-Kota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh pemuda.
Dalam keterangan persnya, Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP Hendri Badar mengatakan, pelaksanaan upacara ini adalah instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo, yang bertujuan agar seluruh masyarakat dan segenap stakeholder harus tahu bahwa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) merupakan harga mati serta makna kebhinekaan adalah berbeda-beda tetapi tetap satu.
“Melalui apel besar Kebhinekaan Cinta Damai ini, diharapkan agar para stakeholder dapat meneruskan pelajaran hingga ke lapisan masyarakat paling bawah, bahwa kebhinekaan akan kita pertahankan hingga titik darah penghabisan. Ini adalah landasan fundamental yang tidak bisa di pecah belah oleh siapa pun”, tegas Hendri. (chand)