GN-Ternate, Memasuki hari ke tujuh Operasi Zebra di Maluku utara, jajaran lalulintas Polda Malut makin meningkatkan kedisplinan terutama dalam menjalankan tugas selama operasi zebra berlangsung.
Tercatat hingga hari ke tujuh Operasi Zebra, sudah 1.106 kendaraan yang di tilang karena tidak mentaati peraturan lalu lintas, sementara 355 pelanggar di berikan teguran oleh petugas.
Pelanggaran terbanyak terjadi pada kendaraan jenis roda dua, dengan jenis pelanggaran tidak menggunakan helm sebanyak 560 kasus. Selebihnya pelanggaran di lakukan pada ketidaklengkapan kendaraan seperti surat-surat kendaraan dan surat ijin menggunakan kendaraan bermotor.
Menurut Direktur Lalulintas Polda Maluku Utara Kombes Pol Hery Sasongko, pada tahun 2016 pelanggaran lalulintas mengalami penurunan sebanyak 11% di bandingkan pada Operasi Zebra pada Tahun 2015.
“Kondisi ini terjadi karena pengguna jalan raya sudah banyak yang mengerti aturan lalu lintas, hingga tingkat pelanggar pada tahun 2016 ini menurun, ungkap Herry di ruang kerjanya saat di temui Gamalamanews.com (23/11).
Sementara itu, data kecelakaan lalulintas (lakalantas) pada Operasi Zebra tahun 2016, terjadi 3 kali kecelakaan, dengan korban luka berat 2 orang, luka ringan 6 orang sementara korban jiwa nihil.
Operasi Zebra Tahun 2016 sendiri, berlangsung sejak tanggal 16 November 2016 dan baru akan berakhir pada tanggal 29 November 2016.
Direktur Lalulintas Polda Malut, menghimbau kepada masyarakat, agar tertib berlalu lintas dan mentaati rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan lalulintas. (chand)