GN-Ternate, Ratusan anggota masyarakat, tokoh agama, siswa-siswi serta anggota TNI-POLRI, kamis pagi tadi (24/11),menggelar istighosah atau doa bersama untuk Keselamatan Bangsa Negara Indonesia, di halaman Masjid Raya Al-Munawar Ternate.
Istighosah atau doa bersama ini juga sebagai ungkapan syukur atas kedamaian, persatuan bangsa Indonesia, kepada Allah SWT dan juga bertujuan mendoakan jalannya pesta demokrasi pilkada serentak yang akan di gelar di seratus satu daerah di Indonesia, serta menghadapi demo tanggal 2 Desember 2016 mendatang.
Hadir dalam gelar doa bersama ini diantaranya, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Kepala Kepolisian Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, Komandan Resort Militer Provinsi Maluku Utara Letkol Infantri Sachono, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Kolonel Laut Rizaldi, Sekertaris Kota Ternate M. Tauhid Soleman, Badan Mubalik Indonesia Muhsin saleh Abubakar, Rektor IAIN Ternate Dr. Abdurahman Marasabesi, Wakil Rektor Tiga Universitas Khairun Ternate M. Rida Azam, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Maluku Utara, serta tokoh agama Lainnya.
Djikir dan doa bersama ini di pimpin Ustad Said Hamzah S.Ag M.Pdi dan Ustad Drs Harun Ginoni MHi.
Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba mengatakan doa bersama ini untuk meminta perlindungan kedamaian untuk bangsa Indonesia kepada Allah SWT. “Saat ini persoalan di Negara Indonesia khususnya di Maluku Utara sangat banyak jadi kita manusia tanpa ada campur tangan Allah SWT tidak ada artinya apa-apa”.
Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto juga mengatakan kondisi di Maluku Utara saat ini sangat kondusif, namun dirinya beserta, Danrem, Danlanal, Kapolres, Dandim akan terus melakukan
pengamanan kamtibmas.
Kapolda juga meminta Pejabat Provinsi dan Kabupaten Kota di Maluku Utara agar tidak mengikuti demonstrasi pada tanggal 2 Desember 2016 mendatang seperti yang dilakukan pada demo 4 November 2016 lalu.
Sementara itu, Komandan Resort Militer (Danrem) Maluku Utara Letkol Infantri Sachono, mengatakan mudah-mudahan dengan kekuatan doa yang di panjatkan oleh ratusan komponen masyarakat, tokoh agama, siswa-siswi, TNI-POLRI dapat menyatukan Bangsa Indonesia.
“Sebagai pihak keamanan kita tetap antisipasi dan siaga terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan, namun kita melihat pasca demo 411 kemarin, situasi dan kondisi di Maluku Utara sangat kondusif, dan dampak dari Jakarta tidak terlalu berpengaruh terhadap Maluku Utara, harapan kita juga masyarakat tokoh agama dan komponen lainnya menghadapi tanggal 2 Desember 2016 nanti disikapi secara bijak” ucap Dandrem. (HI)