GN-Ternate, Ada yang menarik pada Operasi Zebra 2016 di Maluku Utara, 40 siswa dan siswi Sekolah SMA dan Sederajat ikut terjun ke jalan menertibkan lalulintas.
Di jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Kantor Walikota Ternate, sejumlah siswa dan siswi berseragam putih abu-abu tampak di kawal seorang satu polisi, mereka ikut menertibkan lalulintas (lalin).
Gabriella, salah satu siswi SMU 02 Ternate mengaku mendapatkan banyak pengalaman mengikuti PKS (Patroli Keamanan Sekolah), menurutnya, kegiatan ini makin menarik saat di ajak pak polisi ikut turun ke jalan dalam Operasi Zebra 2016.
“Pengalaman saya, mengikuti pelatihan PKS kita banyak mendapatkan pelajaran terutama tentang lalulintas, sebelumnya saya tidak tahu rambu-rambu lalulintas tapi sekarang jadi tahu, saya jadi paham kalau bawa motor harus pakai helm dan bawa surat-surat kendaraan bermotor, pak polisi mengajarkan kami bagaimana mengatur kendaran di jalan, dan bagaimana berkendaraan di jalan dengan baik” ungkap siswi cantik itu.
Sementara itu, Direktur Lalulintas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Hery Sasongko mengatakan, inisiatifnya menghidupkan kembali kegiatan PKS di sekolah, agar anak-anak dapat memahami peraturan lalulintas sejak dini, dan tentunya dapat menyebarkan pengetahuannya tentang lalulintas di sekolah dan keluarganya.
“Untuk program patroli keamanan sekolah, itu sudah lama, saat saya datang ke sini program itu mati suri, jadi saya hidupkan kembali. Kita mendidik anak-anak di sekolah untuk menjadi polisi di sekolahnya masing-masing, mereka akan membantu tugas-tugas polisi untuk mengatur lalulintas di sekolahnya. mereka akan menjadi contoh buat sekolah dan kawan-kawannya. Dalam pelatihan ini, mereka kami didik untuk memahami Peraturan Undang-undang lalulintas, rambu-rambu lalulintas, etika berlalu lintas dan PBB, ”tegasnya.
Lanjutnya, “Saya lebih ingin program kita,ini masuk ke sekolah-sekolah baik itu SD, SMP dan SMA, karena daya tangkap anak-anak ini masih sangat bagus, jadi ke depan PKS akan kami jadikan pelopor keselamatan lalulintas di sekolah dan membantu tugas polisi”.
Kegiatan pelatihan PKS in sendiri berlangsung sejak tanggal 22 November 2016 dan berakhir pada tanggal 24 November 2016. (chand)