GN-MABA, Menjelang Natal 25 Desember 2016 dan Tahun Baru 2016, Pemerintah daerah (Pemda) Halmahera Timur (Haltim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Haltim memastikan stok sembilan bahan pokok (Sembako) di Kota Maba stabil.
Di Pasar Sangaji Kota Maba misalnya, untuk harga bawang sendiri masi tergolong mahal, meski berada di kisaran Rp 55 ribu per kilogram, baik bawang merah maupun putih. Meski demikian, kenaikan harga bawang tidak signifikan. “Bulan lalu itu Rp48 ribu. Ini karna banyaknya permintaan dari Ternate juga,” terang Sutria, pedagang barito asal Desa Sangaji kepada Gamalamanews.com, Rabu (14/12).
Sedangkan rica (cabai) , berada di kisaran Rp 25.000 dengan harga sebelumnya Rp 15.000. Sedangkan harga beras lokal, masih terbilang murah, yakni Rp11.000 per kilo. “Kalau tomat Rp 18.000 sebelumnya Rp 20.000. Untuk minyak kelapa tidak berubah, masih pada harga Rp 13.000 per kilo. Lemon (jeruk) juga standar, yakni Rp 10.000 per kilo,” aku Sutria.
Amatan Gamalanews.com dilapangan, jika kondisi harga Bawang Rica Tomat (Barito) masih bervariasi, beda halnya dengan ikan yang justru ‘Meroket’. hal ini dipengaruhi faktor cuaca yang berangin, sehingga melumpuhkan sebagian aktivitas para nelayan. “Kalau ikan dasar per ekor ini Rp30 ribu, sedangkan cakalang besar mencapai Rp40 ribu. Ini karena faktor cuaca yang menyulitkan nelayan,” terang La Ode, penjual ikan asal Buton.
Terpisah, Sekretaris Perindag Haltim, Sukendro mengatakan, pengawasan secara rutin tiap bulan dilaksanakan pemantauan harga Sembako dilaporkan ke Propinsi dan Pusat. “Tiap bulan kami terus monitoring dan memantau harga sembako di Kota Maba dan sekitarnya. Dan kami berharap stok ini tetap stabil hingga akhir tahun,” tandas Sukendro yang di dampingi Jubir Pemkab Haltim Baktiar Abubakar di ruang Humas dan Protokoler Setda Haltim. (rm)
